Pemasangan Patok Bisa Tekan Masalah Penyerobotan Tanah

Pemasangan Patok Bisa Tekan Masalah Penyerobotan Tanah

5 Februari 2023
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto. Foto: Istimewa.

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) mencanangkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) sebanyak 1.000.000 patok di 33 provinsi. Pemasangan patok ini diharapkan bisa mengurangi penyerobotan tanah.

"Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan saya untuk mempercepat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Tujuannya, guna memberikan kepastian hukum kepada masyarakat," kata Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dalam pencanangan Gemapatas secara virtual di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (3/2/2023).

Dalam program PTSL ini, Kementerian ATR/BPN memasang patok secara serentak. Supaya, masing-masing individu memiliki batas tanah antar tetangga. Aksi ini guna menghindari cek-cok batas tanah dengan tetangga maupun saudara sendiri.

"Dengan pemasangan patok ini, kami bisa mengurangi permasalahan tanah. Sehingga, caplok-mencaplok tanah tidak ada lagi," ujar Hadi.