
Sekretaris Disdik Pekanbaru Syafrian Tommy. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Ratusan anak putus sekolah di Kota Pekanbaru mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan melalui program kesetaraan. Tercatat sebanyak 827 anak akan mengikuti ujian kesetaraan setara SD dan SMP, yaitu Ujian Paket A dan Paket B.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Syafrian Tommy menjelaskan, program ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam memberikan akses pendidikan bagi anak-anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah formal. Selain masuk sekolah formal, banyak juga yang diklasifikasikan mengikuti program kesetaraan atau sekolah nonformal.
Disdik sudah memberikan rekomendasi kepada orang tua anak-anak yang ingin mengikuti pendidikan nonformal. Para peserta nantinya dapat belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang sudah disiapkan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan PKBM untuk menerima anak-anak putus sekolah. Saat ini, prosesnya sedang berjalan,” jelas Tommy.
Orang tua yang anaknya masih putus sekolah dan belum mendapatkan informasi, agar segera datang ke sekolah terdekat. Pihak kecamatan juga sudah berkomunikasi terkait distribusi peserta didik sesuai daya tampung sekolah di wilayah masing-masing.
“Camat akan memberikan informasi mengenai sekolah mana saja yang memiliki daya tampung untuk menampung anak-anak tersebut,” sebut Tommy.
Data anak putus sekolah telah diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok, antara lain ijazah tertahan, putus sekolah SD dan SMP, serta peserta ujian kesetaraan. Ada yang diarahkan kembali ke sekolah formal. Sementara, sebagian mengikuti ujian kesetaraan sesuai kondisi.
Seluruh data anak putus sekolah yang kembali melanjutkan pendidikan nantinya akan masuk ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Hingga kini, jumlah anak putus sekolah yang sudah terdata mencapai sekitar 1.400 orang.