Seorang Tenaga Kesehatan Positif Corona di Pekanbaru, 2 OTG Terjaring Rapid Test dan Swab Massal

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Seorang tenaga kesehatan salah satu rumah sakit Pekanbaru diumumkan positif corona hari ini. Sedangkan dua pasien lainnya merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang terjaring rapid test mandiri dan swab massal.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Selasa (21/7/2020), memaparkan perkembangan kasus terbaru. Kasus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 21 orang hari ini. Sedangkan, pasien dengan pengawasan (PDP) bertambah 1 orang.
"Ada tiga pasien positif corona hari ini," imbuhnya.
Pasien positif corona pertama adalah Nyonya FYP (24), warga Kelurahan Delima, Kecamatan. Pasien masuk rumah sakit pada 17 Juli.
"Pasien mengalami demam, nyeri kepala, pilek, dan batuk berdahak. Pasien menyangkal pernah berkontak dengan pasien positif corona. Pasien merupakan salah satu tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit di Pekanbaru," jelas Dokter Mulyadi.
Pasien positif kedua yaitu Tuan HM (28), warga Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien masuk rumah sakit pada 17 Juli.
"Pasien mengeluh nyeri tenggorokan. Hasil rapid test reaktif," ucap Dokter Mulyadi.
Sebelumnya, pasien datang dari Banjarmasin pada 11 Juli. Pasien mengunjungi keluarganya di Pekanbaru.
"Jadi, pasien akan kembali ke Banjarmasin. Sebagai persyaratan menumpangi transportasi udara, pasien harus menjalani rapid test," sebut Dokter Mulyadi.
Ternyata, hasil rapid testnya reaktif. Pemeriksaan dilanjutkan dengan swab. Hasil swab diumumkan hari ini yaitu positif corona.
"Pasien menyangkal pernah berkontak dengan pasien positif corona," tutur Dokter Mulyadi.
Pasien positif corona ketiga yakni Tuan SH (30), warga Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail. Pasien mengikuti swab massal pada 17 Juli lalu.
"Pasien tidak ada keluhan. Pasien juga tidak ada riwayat perjalanan," sebut Dokter Mulyadi.
Kontak dengan pasien positif corona lain disangkal. Pasien dirawat di Rumah Sakit Tentara Pekanbaru.
Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 104 orang. Rinciannya, sebanyak 84 orang sudah pulang dan sembuh.
Sebanyak 14 orang masih dirawat. Sedangkan 6 pasien positif corona meninggal dunia.
Sementara itu, total kasus PDP 919 orang. Sebanyak 821 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 20 masih dirawat dan 78 meninggal dunia.
"Hasil swab 78 PDP yang meninggal dunia negatif corona," sebut Dokter Mulyadi.
Sementara itu, total kasus ODP 6.686 orang. Rinciannya, 6.611 orang selesai pemantauan dan 75 orang masih dalam pemantauan.
ODP yang telah menjalani pemeriksaan rapid test sebanyak 10.255 orang. Hasilnya, 10.141 non reaktif dan 114 reaktif.