Wali Kota Pekanbaru Beri Pesan Khusus untuk ASN yang Akan Berhaji

1 Mei 2025
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho didampingi istri saat pidato pelepasan ASN yang akan berangkat haji. Foto: Istimewa.

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho didampingi istri saat pidato pelepasan ASN yang akan berangkat haji. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyampaikan ucapan selamat kepada para jemaah calon haji (JCH) dari Aparatur Sipil Negara (ASN) pemko yang akan berangkat menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Ibadah haji sebagai panggilan istimewa dari Allah yang tidak semua orang mendapatkannya.

“Atas nama Pemko Pekanbaru, saya mengucapkan selamat atas undangan dari Allah SWT kepada Bapak dan Ibu sekalian. Ini adalah panggilan yang luar biasa. Karena setiap umat Islam pasti mendambakan ibadah haji,” kata Agung dalam acara pelepasan JCH ASN Pemko Pekanbaru di kediaman wali kota, Kamis (1/5/2025).

Ia mendoakan para JCH diberikan kesehatan, kelancaran, dan kekhusyukan selama menjalankan ibadah haji. Meski tahun ini dirinya dan istri dijadwalkan untuk ikut berhaji, Agung memutuskan menunda keberangkatan. Karena, ia merasa bertanggung jawab atas kondisi infrastruktur di Pekanbaru yang masih membutuhkan perhatian.

“Saya dan istri sebetulnya juga mendapat kesempatan berhaji tahun ini. Namun saya merasa kurang pantas jika pergi di saat jalan-jalan di Pekanbaru masih berlubang dan banjir belum tertangani dengan baik,” jelasnya.

Dalam pesannya, Agung mengingatkan para jemaah untuk mempersiapkan mental dan fisik. Ia menekankan bahwa ibadah haji tidak semata-mata tentang kenyamanan, melainkan penuh dengan ujian dan kesabaran.

“Persiapkan diri sebaik mungkin. Jangan hanya berpikir enak," ucapnya.

Karena, kondisi saat berhaji bisa tidak sesuai harapan. Terkadang, tidur beralaskan batu, kesulitan makan, bahkan berdesakan. 

"Tapi semua itu adalah bagian dari perjuangan menuju haji yang mabrur,” ungkapnya.

Agung juga mengimbau agar para jemaah dari Pekanbaru saling tolong-menolong selama di Tanah Suci. Menurutnya, solidaritas antarjemaah sangat penting. Apalagi, cuaca di Arab Saudi diperkirakan sangat panas tahun ini.

“Mohon saling memperhatikan sesama, apalagi dari Pekanbaru. Jika ada yang kesulitan makan atau butuh bantuan, tolonglah. Kita ini satu kota, satu rombongan, harus saling mendukung,” tegasnya.

Agung pun mengingatkan bagi jemaah yang merokok untuk mengurangi kebiasaannya selama ibadah, terutama saat wukuf di Arafah yang durasinya cukup panjang, dari Zuhur hingga Magrib. Para JCH harus fokuslah berdoa.

"Jangan sibuk mencari tempat nyaman atau dingin. Bahkan saat di Muzdalifah, tidurlah di tempat terbuka di atas bebatuan karena itu bagian dari sunah,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Agung berharap tahun depan semakin banyak warga Pekanbaru. Ia juga berharap bisa menyusul menunaikan ibadah haji. Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan jumlah petugas haji asal Pekanbaru, yang saat ini dinilainya masih sangat terbatas.

“Saat ini hanya ada enam petugas dari sekitar seribu jemaah. Ini harus kita perjuangkan agar ke depan bisa bertambah menjadi minimal dua puluh orang,” katanya.

Agung meminta doa dari ASN yang akan berangkat hajin agar niat dan langkah Pemko Pekanbaru diberkahi Allah SWT. Semoga, Kota Pekanbaru semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.