RIAU1.COM -PEKANBARU - Syarifah Zahria Herlena mencatat sejarah baru di Pascasarjana Universitas Islam Riau. Wanita kelahiran Rengat 7 Juli 1984 ini berhasil menyelesaikan pendidikan pada Prodi Ilmu Pemerintahan BKU Administrasi Publik tanpa menulis tesis dengan masa studi 19 bulan.
Tesis merupakan karya ilmiah tertulis yang menjadi kewajiban mahasiswa yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris. Bagi mahasiswa di pascasarjana, tesis sekaligus menjadi salah satu syarat menyelesaikan studi dan meraih gelar akademik sesuai dengan prodi yang diminatinya.
Baca Juga: Denda PBB-P2 Dihapus Pemko Pekanbaru Hingga Akhir Bulan Depan
Karya ilmiah Syaripah dimuat pada jurnal Pal Arch Foundation H Index 1 yang terbit di Belanda dengan judul "Analysis of the Performance of State Civil Servants in the Departement of Education and Culture Pelalawab District".
Selasa siang (26/01/2021), wanita yang bekerja sebagai PNS di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pelalawan itu, mengikuti ujian compre dengan mempertanggungjawabkan publikasi jurnalnya dihadapan tim penguji, yang terdiri dari Prof Dr H Yusri Munaf, SH, MHum (Direktur PPs), Dr. H. Moris Adidi Yogia , MSi, (Ketua Program Studi), Dr. Rendi Prayuda Sip, MSi dan Dr. Khairul Rahman, MSi. Ia lulus sangat memuaskan dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,91.
Direktur Pascasarjana UIR Prof Dr H Yusri Munaf SH MHum mengapresiasi langkah Syarifah yang berhasil mengkonversi tesisnya menjadi tulisan jurnal bereputasi international. Dengan demikian anak pertama dari empat bersaudara pasangan Said Zainuddin dengan Syarifah Hafizah ini, dibebaskan dari kewajiban menulis tesis.
Baca Juga: Perbaiki Peringkat di Kalangan Perguruan Tinggi Nasional, Kini Unilak Berada di Posisi 190''Ini sebuah langkah maju. Saya berharap, langkah Syarifah juga diikuti oleh mahasiswa lain. Tidak hanya mahasiswa pada Program Studi Ilmu Administrasi Publik akan tetapi teman-teman Syarifah lain dari enam program studi. Selamat untuk Syarifah. Saya sangat bangga,'' kata Yusri Munaf usai ujian compres di Kampus PPs UIR Selasa sore (26/01 2021).(rls)