1,5 Tahun Pandemi Corona, Hewan Kurban Idul Adha Berkurang di Pekanbaru Tahun Ini

1,5 Tahun Pandemi Corona, Hewan Kurban Idul Adha Berkurang di Pekanbaru Tahun Ini

20 Juli 2021
Proses pengulitan hewan kurban di depan Masjid Al Muhtadin, Jalan Mulya Jaya, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, Selasa (20/7/2021). Foto: Surya/Riau1.

Proses pengulitan hewan kurban di depan Masjid Al Muhtadin, Jalan Mulya Jaya, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, Selasa (20/7/2021). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Hewan kurban yang disumbang umat muslim sedikit berkurang dalam perayaan Idul Adha di Pekanbaru tahun ini. Diduga, pandemi corona yang sudah 1,5 tahun menerpa mempengaruhi perekonomian warga, terutama untuk berkurban. 

Ketua Pelaksana Kurban Masjid Al Muhtadin Muhammad Idris di lapangan Jalan Mulya Jaya, Selasa (20/7/2021), mengungkapkan, hewan kurban sebanyak 11 ekor sapi dan 5 ekor kambing tahun ini. Hal ini berbeda dengan tahun lalu yaitu kurban 14 ekor sapi. 

"Jumlah hewan kurban sedikit menurun mungkin akibat kondisi perekonomian (akibat pandemi corona). Meski sedikit berkurang, kami sudah sangat bersyukur bisa tetap menggelar kurban tahun ini," katanya.

Hal ini menandakan, warga masih berantusias untuk beribadah kurban. Satu peserta kurban menyumbang Rp2,5 juta untuk satu kelompok kurban sapi. Satu kelompok ada tujuh peserta kurban. 

"Kalau lima ekor itu bukan dibeli per kelompok seperti sapi kurban. Kambing dibeli oleh per orangan," sebut Idris. 

Warga lain juga membawa tujuh ekor kambing ke lokasi penyembelihan. Tujuh ekor kambing ini untuk acara akikah. 

"Kami hanya membantu proses penyembelihan hingga pemotongan," jelas Idris. 

Daging kurban ini dibagikan ke seluruh warga di lima lingkungan Rukun Tetangga (RT). Jumlahnya sekitar 246 Kepala Keluarga di Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur. 

"Kami juga membantu daging kurban ke warga Kelurahan Lembah Sari (kelurahan tetangga)," ucap Idris.