Stok Vaksin Sinovac Menipis di Dinkes Pekanbaru, Tersisa 2.200 Dosis

Stok Vaksin Sinovac Menipis di Dinkes Pekanbaru, Tersisa 2.200 Dosis

10 Agustus 2021
Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra. Foto: Surya/Riau1.

Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Stok vaksin Sinovac menipis di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru. Saat ini, persediaan vaksin tersisa 2.200 dosis.

"Persediaan vaksin sekitar 2.200 dosis. Vaksin ini habis dalam waktu dekat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra di Mal Pelayanan Publik (MPP), Selasa (10/8/2021). 

Untuk diketahui, sekitar 17.000 dosis vaksin Sinovac diterima Pemprov Riau. Vaksin ini dibagikan ke pemerintah kabupaten dan kota.

Dinkes Pekanbaru mendapat sekitar 8.000 dosis. Sekitar 5.000 dosis dibagikan ke organisasi-organisasi.

"Sebenarnya, tambahan vaksin ini difokuskan untuk vaksinasi kedua. Namun di lapangan, kami tak bisa memaksakan vaksinasi kedua. Jadi sekarang, kami hanya menyesuaikan dengan permintaan di lapangan," jelas Dokter Naldo. 

Dinkes tetap fokus pada vaksin kedua. Karena, ada sekitar 102.000 orang yang tertunda mendapat vaksin kedua.

"Namun, ada juga warga yang berusaha keras mendapat vaksin kedua di fasilitas kesehatan," ucap Naldo. 

Karena, masa tenggang vaksin kedua 28 hingga 56 hari. Kalau sudah melewati 56 hari, vaksinasi dimulai dari awal lagi. 

"Vaksin itu dikirim ke Pekanbaru oleh pemerintah pusat. Jadi, kami hanya bisa menunggu," ucap Dokter Naldo.