Dihantam Gelombang Kedua Corona, APBD Pemko Pekanbaru Bergeser 2 Kali Tahun Ini

Dihantam Gelombang Kedua Corona, APBD Pemko Pekanbaru Bergeser 2 Kali Tahun Ini

23 September 2021
Penyekatan jalan perdana selaam 24 jam pada 27 Juli saat Pekanbaru menerapkan PPKM level 4. Foto: Surya/Riau1.

Penyekatan jalan perdana selaam 24 jam pada 27 Juli saat Pekanbaru menerapkan PPKM level 4. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Gelombang kedua pandemi corona menghantam Kota Pekanbaru di awal Maret 2021. Akibat, belajar tatap muka yang baru digelar beberapa pekan harus dihentikan. 

Sekolah-sekolah mulai ditutup. Bukannya berkurang, kasus Covid-19 terus meningkat. 

Akhirnya, Pekanbaru menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro sekitar pertengahan April. Saat itu, Pemko Pekanbaru harus menggeser anggaran yang tertuang dalam APBD 2021 sesuai arahan pemerintah pusat. 

Pergeseran anggaran dilakukan hingga dua kali. Sebagian besar anggaran diarahkan untuk mendanai penanganan Covid-19 mulai dari penanganan pasien penanganan sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19.

Namun, kasus Covid-19 tak kunjung turun. Sebaliknya, kasus meningkat tajam sama seperti di kabupaten dan kota lainnya. 

Akhirnya, Pekanbaru menerapkan PPKM Diperketat di awal Juli. Tapi, kasus Covid-19 tak kunjung turun. Selanjutnya, Pekanbaru menerapkan PPKM Darurat di pertengahan Juli. 

Status Pekanbaru diubah menjadi PPKM level 4 pada 26 Juli. Sejak saat itu, aktivitas penduduk diperketat agar tetap di rumah. 

Jalan protokol disekat berlapis-lapis selama 1 bulan 14 hari. Efeknya, kasus corona perlahan turun. 

Dengan penurunan kasus, Kota Pekanbaru layak turun dari PPKM level 4 ke PPKM level 3 yang berlaku mulai 7 hingga 20 September. Kini, Pekanbaru turun lagi ke PPKM level 2 yang diterapkan mulai 21 September hingga 4 Oktober. 

Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Kamis (23/9/2021), mengatakan, pihaknya harus menggeser semua kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD untuk pembiayaan penanganan Covid-19. Makanya, ada pergeseran pertama dan ada pergeseran kedua.

"Sekali gelombang Covid-19 melanda, maka membutuhkan uang yang sangat besar. Dengan usaha yang dilakukan, Pekanbaru berhasil masuk ke PPKM level 2 saat ini," ujarnya. 

Awalnya, Pekanbaru sempat menerapkan PPKM level 4 hingga dua kali. PPKM level 3 satu kali. 

Kini, Pekanbaru masuk ke PPKM level 2. Saat PPKM level 2 ini, Pekanbaru sudah menghampiri PPKM level 1.

"Makanya, kita harus bersinergi antara pemerintah dengan masyarakat mencegah penyebaran Covid-19," ucap Firdaus. 

Diharapkan, Pekanbaru masuk ke PPKM level 1 dalam dua pekan ke depan. Dengan masuk ke PPKM level 1, maka aktivitas perekonomian bisa didorong dengan cepat. 

Kalau kasus Covid-19 tinggi, ekonomi dipastikan tidak berjalan. Karena, banyak pembatasan kegiatan masyarakat.