Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru membongkar beton-beton ruko yang menutupi drainase di Jalan Delima. Drainase tersebut tersumbat oleh tumpukan sampah.
"Pembongkaran terpaksa dilakukan di beberapa titik. Karena, drainase telah ditutup beton oleh pemilik ruko," kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Sabtu (4/6/2022).
Kegiatan pembersihan ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi optimal drainase. Sehingga, aliran air dapat ditampung drainase.
"Upaya ini juga untuk mencegah rusaknya jalan akibat meluapnya air dari dalam drainase. Sehingga perbaikan jalan juga dapat optimal dikerjakan," jelas Indra Pomi.
Kondisi jalan rusak Jalan Delima dipantau langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Kamis (2/6/2022). Pekerja Dinas PUPR menambal jalan berlubang di Jalan Delima. Muflihun juga mengecek bak kontrol di depan sebuah ruko.
Bak kontrol ini dipenuhi sampah. Akibat, air tak mengalir di drainase.
Muflihun juga mendapat informasi dari ketua RT dan RW setempat. Akibat drainase tersumbat, air meluber ke jalan menuju ke jalan yang lebih rendah.
"Kami fokus menangani drainase dan jalan berlubang. Tapi dalam tahun ini, kegiatan itu tak bisa dilakukan semuanya. Masyarakat diminta bersabar," kata Muflihun.
Berdasarkan pantauan di Jalan Delima, banyak ruko yang tak membuat bak kontrol di atas parit. Sehingga, penyebab tersumbatnya drainase tak diketahui. Dari bak kontrol, aliran air drainase malah tergenang.
"Saya minta pemilik ruko diminta tak mengusir pekerja yang membersihkan drainase. Pembersihan drainase itu untuk masyarakat banyak," ucap Muflihun.