Pemko Pekanbaru Akan Tiru Pengembangan Pariwisata Malaka

10 Juni 2022
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menerima cendera mata dari Ketua Menteri Malaka Datuk Seri Utama Haji Sulaiman bin Muhammad Ali, Kamis (9/6/2022). Foto: Surya/Riau1.

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menerima cendera mata dari Ketua Menteri Malaka Datuk Seri Utama Haji Sulaiman bin Muhammad Ali, Kamis (9/6/2022). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru akan meniru pengembangan sektor pariwisata Malaka. Pasalnya, banyak warga Pekanbaru tertarik berwisata di negeri jiran tersebut.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun dalam jamuan makan malam bersama urusan Malaka, Malaysia, di rumah dinas, Kamis (9/6/2022), mengungkapkan, negeri Malaka tidak ada sumber daya alam. Tapi, Malaka lebih baik daripada Pekanbaru. 

"Kami ingin membentuk sektor pariwisata seperti Malaka. Sebenarnya, Pekanbaru tak punya sektor pariwisata. Makanya, kami ingin belajar ke Malaka," ujarnya. 

Saat ini, Pemko sedang giat-giatnya membenahi perkotaan di sektor kebersihan. Karena, Pekanbaru rentan dengan banjir saat ini. 

"Hujan hanya dua jam, Pekanbaru sudah banjir," ucap Muflihun.

Di samping itu, Pekanbaru sudah mulai mengalami kemacetan. Sementara di Malaka, setiap jalan hanya satu arah sehingga mengurangi kemacetan.

"Kami juga akan membuat jalan Pekanbaru ini yang bisa satu arah. Sehingga bisa mengurangi kemacetan," sebut Muflihun. 

Pada 23 Juni nanti, HUT ke-238 Pekanbaru akan dirayakan. Pemko Pekanbaru akan menggelar hiburan rakyat.

"Kami ingin Datuk dan rombongan datang lagi menghadiri HUT Pekanbaru," ucap Muflihun.

Kesempatan yang sama, Ketua Menteri Malaka Yang Amat Berhormat (YAB) Datuk Seri Utama Haji Sulaiman bin Muhammad Ali mengatakan, Perdana Menteri telah mengumumkan bahwa Malaysia sudah masuk di fase endemi pada 1 April 2022. Sehingga, pintu masuk ke Malaysia sudah terbuka bagi dunia luar. 

"Kami sudah diizinkan menerima kunjungan orang-orang yang ingin datang ke Malaysia. Sejak saat itu, wisatawan domestik mulai berdatangan ke Malaka," ujarnya.

Akhirnya, perekonomian Malaka sudah mulai meningkat seperti sebelum masa pandemi Covid-19. Banyak perusahaan wisata sudah mulai menampakkan kegiatannya. 

Untuk itu, Exco Pelancongan Warisan dan Kebudayaan Negeri Melaka Yang Berhormat (YB) Datuk Muhammad Jailani bin Khamis datang ke Pekanbaru. Beliau mempromosikan pariwisata di Malaka. 

Untuk diketahui, wisatawan Indonesia di Malaka sekitar 500.000 orang selama ini. Sekitar 100.000 orang datang untuk berobat di Malaka.

"Supaya wisatawan Indonesia tak berhenti datang, saya minta Jailani kembali datang mempromosikan Malaka di Pekanbaru," ucap Datuk Sulaiman.