Kepala BKPSDM Pekanbaru Irwan Suryadi. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Sebanyak 2.488 tenaga honorer mengikuti uji kompetensi dalam rangka seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II di lingkungan Pemko Pekanbaru. Proses seleksi ini menjadi harapan bagi para tenaga honorer yang sebagian besar telah tercatat dalam database nasional.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Irwan Suryadi, Minggu (25/5/2025), menyampaikan, pihaknya menunggu keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terkait kelanjutan tahapan seleksi tersebut saat ini. Apabila sudah masuk database, pemko menunggu keputusan dari Kemenpan RB.
Proses seleksi PPPK tahap II masih berjalan. Para peserta yang belum berhasil dalam uji kompetensi tetap memiliki peluang untuk diusulkan sebagai PPPK paruh waktu, khususnya bagi yang telah masuk dalam database tenaga non-ASN.
“Tenaga honorer yang gagal dalam seleksi tetap berpeluang untuk menjadi PPPK paruh waktu. Ini terutama bagi mereka yang sudah masuk database,” kata Irwan.
Uji kompetensi PPPK tahap II telah dilaksanakan pada 4 hingga 11 Mei 2025 lalu. Adapun hasil uji kompetensi tersebut dijadwalkan akan diumumkan pada 30 Mei 2025 mendatang, menunggu kepastian jadwal dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Hasil uji kompetensi ditentukan oleh BKN. Sementara, kami hanya memfasilitasi penyelenggaraan ujian,” ujar Irwan.
Keberadaan tenaga honorer yang telah lama mengabdi Pemko Pekanbaru diharapkan dapat memperoleh kepastian status kepegawaiannya melalui mekanisme seleksi PPPK ini. Pemko pun terus berupaya memberikan ruang dan dukungan bagi tenaga honorer agar memperoleh kejelasan nasib dalam sistem birokrasi yang profesional dan berkeadilan.
