Akses Internet Sekolah di Pinggiran Pekanbaru, 175 Siswa SD Negeri 195 Kini Nikmati Pembelajaran Digital

RIAU1.COM -Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan layanan pendidikan kembali terlihat melalui dukungan penyediaan akses internet dan perangkat chromebook bagi sekolah-sekolah di kawasan pinggiran Kota Pekanbaru. Dukungan ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Pemko Pekanbaru menyampaikan apresiasi atas perhatian tersebut. Berkat dukungan itu, ratusan siswa SD Negeri 195 Pekanbaru di Kelurahan Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya, kini dapat menikmati jaringan internet untuk mendukung proses belajar mengajar.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Markarius Anwar meninjau langsung pemanfaatan fasilitas digital tersebut pada 19 November 2025. Ia melihat para murid menggunakan chromebook di ruang kelas untuk mengakses materi pembelajaran secara daring.

Sebanyak 175 siswa memanfaatkan layanan internet secara bergantian. Mereka terbagi dalam delapan rombongan belajar (rombel) yang mengisi empat ruang kelas yang tersedia.

“Kami berharap semua ini bisa dimanfaatkan peserta didik dengan baik,” kata Markarius.

Para murid dan guru diingatkan untuk menjaga fasilitas yang telah diberikan, termasuk 32 unit chromebook yang menjadi penunjang utama pembelajaran digital. Jaringan internet tersebut juga dapat dimanfaatkan guru untuk menyiapkan materi ajar yang lebih lengkap dan interaktif.

Markarius menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyediaan akses internet di sekolah itu. Ia berharap dukungan serupa dapat terus berlanjut guna memperluas pemerataan fasilitas digital di sekolah-sekolah Kota Pekanbaru.

“Nantinya fasilitas ini dapat semakin mengoptimalkan proses belajar mengajar, meski sekolah berada jauh dari pusat kota,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala SD Negeri 195 Pekanbaru Yoyon Siswanto mengungkapkan, para murid telah setahun menikmati akses internet gratis yang digunakan dalam kegiatan belajar harian, termasuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA). Walau belum ada laboratorium komputer khusus, anak didik tetap semangat.

"Saya berharap pengembangan fasilitas internet terus dilakukan, termasuk peningkatan kualitas jaringan. Supaya, proses belajar mengajar semakin optimal," ucapnya.