Berikut Penampakan Rencana Desain Sampul Alquran Bernuansa Melayu

Berikut Penampakan Rencana Desain Sampul Alquran Bernuansa Melayu

8 Juni 2023
Pertemuan membahas sampul Alquran bernuansa melayu

Pertemuan membahas sampul Alquran bernuansa melayu

RIAU1.COM - Majelis Alquran Riau (Maqari) diberi kesempatan Lembaga Pentashih Mushaf Alquran di Jakarta untuk mendesain sampul atau cover mushaf bernuansa melayu. 

Guna menindaklanjuti hal tersebut Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyelenggarakan rapat koordinasi di Pekanbaru, Rabu (7/6/2023) malam.

"Pertemuan ini untuk menyatukan visi terhadap corak dan warna yang akan digunakan untuk menyempurnakan cover mushaf bernuansa melayu," kata Gubri Syamsuar saat rapat koordinasi di kediamannya. 

Untuk mencari rujukan pemilihan motif melayu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengunjungi Museum Tengku Nasyaruddin Effendy atau lebih dikenal dengan nama Tenas Effendy. 

Almarhum Tenas Effendy merupakan Tokoh budayawan melayu dan sastrawan Riau yang sangat tersohor di Asia. Sehingga karya buku yang pernah ditulisnya dijadikan refrensi untuk pemilihan motif cover mushaf bernuansa melayu. 

"Setelah melihat ukiran-ukiran dan buku yang ada di museum Tenas Effendy akhirnya ditemukanlah rancangan cover mushaf Maqari dan tentunya nanti kami meminta saran dan masukan terhadap rancangan yang sudah ada," ucapnya. 

"Insyaallah Alquran akan kita cetak sebanyak 10.000 Mushaf yang nantinya akan diberikan kepada anak-anak kita yang ada di pondok pesantren dan sekolah-sekolah," imbuh Gubri Syamsuar

Dalam rapat tersebut Ketua Maqari Mustafa Umar mempresentasikan desain cover mushaf bernuansa melayu. Mulai dari filosofi warna, filosofi motif, dan corak yang terdapat pada rancangan mushaf Maqari.

Dijelaskan dia, desain cover mushaf masih menggunakan font ayat (rasm) dari mushaf lain. Karna dalam presentasi ini hanya menonjolkan kepada penggunaan motif asli melayu Riau pada halaman dan sampul surah. 

"[cover mushaf] motif Melayu Riau bersumber dari karya Buku Tenas Effendy yang berjudul 'Lambang dan Falsafah dalam Seni Bina Melayu' terbitan tahun 2013," sebut dia.*