Kepala Dinsos Pekanbaru Idrus. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru mengimbau warga agar selalu mengaktifkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Pengaktifan KIS bisa dilakukan di puskesmas terdekat.
Indra, salah seorang warga, melaporkan keluhannya di Instagram Dinsos Pekanbaru. Ia menanyakan cara mengaktifkan kembali KIS yang dinonaktifkan.
Ia meminta warga tidak terlalu jauh mengurus pengaktifan KIS. Ia juga meminta pengurusan aktivasi KIS dipermudah.
Pengajuan aktivasi KIS itu bisa ke puskesmas terdekat. Namun salah satu persyaratan adalah warga harus mengecek Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Dinsos.
"Silakan kunjungi kantor pelayanan kami dengan membawa satu lembar fotokopi kartu keluarga," kata Kepala Dinsos Pekanbaru Idrus, Minggu (15/10/2023).
Dinsos telah mendata masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Biaya berobat ditanggung pemerintah.
"Sampai saat ini, ada 215.921 orang masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang sudah terdaftar di
Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK). PBIJK ini merupakan BPJS Kesehatan yang biayanya ditanggung pemerintah pusat," ungkap Idrus.
Tak hanya itu, sebanyak 7.400 warga miskin lainnya diusulkan Dinsos agar bisa masuk dalam PBIJK. Warga ini sudah menjadi peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Kami usulkan masuk PBIJK agar biasa kesehatan mereka ditanggung pusat. Sehingga, beban pemko berkurang," ucap Idrus.
