Kasus DBD Tinggi, Dinkes Pekanbaru Imbau Warga Musnahkan Sarang Nyamuk

Kasus DBD Tinggi, Dinkes Pekanbaru Imbau Warga Musnahkan Sarang Nyamuk

9 Desember 2022
Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Warga Pekanbaru diminta memusnahkan sarang-sarang nyamuk untuk berkembang biak. Hal ini mengingat Demam Berdarah Dengue (DBD) mencapai ratusan kasus saat ini. 

"Upaya kami juga melakukan fogging (pengasapan) ke lokasi sebaran kasus DBD. Di samping itu, kami jug melakukan penyuluhan ke masyarakat agar menjaga lingkungannya," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy, Jumat (9/12/2022).

Wabah DBD dapat dicegah dengan menerapkan 3M Plus yakni, menguras dan membersihkan, menutup tempat air penampungan dan mengubur barang bekas atau barang berpotensi tempat berkembang biak nyamuk. Jadi, masalah DBD tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah.

"Kepedulian dari masyarakat juga harus ada. Kami minta warga menjaga lingkungannya agar jangan sampai ada tempat berkembang biak nyamuk," ujar Dokter Bob, sapaan akrabnya. 

Bagi orang tua yang memiliki anak bergejala demam sebaiknya langsung dibawa langsung ke fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas, klinik, maupun rumah sakit. Sebagaimana diketahui, tren kasus DBD terus alami peningkatan.

Tercatat dari Januari 2022 hingga pertengahan November 2022 ini, Pekanbaru sudah menyumbang 755 kasus. Mayoritas pasien sudah dinyatakan sembuh.