Kongres HMI ke-34 Sukses Digelar di Pekanbaru, Wali Kota Agung Dianugerahi Gelar Anggota Kehormatan

RIAU1.COM -Kongres ke-34 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang diselenggarakan di Kota Pekanbaru berlangsung sukses dan penuh khidmat. Dalam momentum bersejarah tersebut, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho secara resmi dinobatkan sebagai Anggota Kehormatan HMI.

Kongres yang berlangsung sejak 25 Mei itu menetapkan Handy Muharan Nataprawira sebagai Ketua Umum HMI yang baru. Di tengah rangkaian acara tersebut, Wali Kota Agung Nugroho menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan penuh yang diberikan Pemko Pekanbaru terhadap kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan kongres nasional ini.

Penobatan Agung sebagai Anggota Kehormatan ditandai dengan pemasangan medali dan muts khas HMI berwarna hijau putih. Medali dan muts tersebut menjadi simbol kebanggaan organisasi mahasiswa yang berdiri sejak tahun 1947 tersebut.

“Wali Kota Agung Nugroho telah banyak membantu demi kelancaran dan kesuksesan kongres ini. Maka dari itu, sudah sepantasnya beliau kami apresiasi dengan gelar Anggota Kehormatan HMI,” kata Ketua HMI Badko Sumbagut Govin pada 1 Juni 2025.

Menanggapi penghargaan tersebut, Agung Nugroho menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam. Ia juga memohon maaf apabila dalam proses penyambutan terdapat kekurangan.

“Kongres berjalan dengan baik dan lancar. Ini bisa menjadi teladan bagi organisasi lain dalam melaksanakan kongres nasional. Saya merasa terhormat dapat menyaksikan secara langsung lahirnya keputusan-keputusan penting dalam tubuh HMI,” ungkap Agung seusai penobatan di rumah dinas wali kota.

Pemko Pekanbaru berkomitmen untuk terus membuka ruang kolaborasi dengan HMI dan organisasi kepemudaan lainnya. Hal ini demi memajukan daerah dan mencetak generasi unggul.

“Kota Pekanbaru selalu siap menjadi tuan rumah yang ramah untuk kongres-kongres nasional. Prinsipnya, kami siap berkolaborasi demi kemajuan Kota Bertuah,” tutur Agung.

Kehadiran dan kontribusi kader HMI selama ini sangat positif bagi pembangunan bangsa, khususnya di Kota Pekanbaru. Banyak tokoh besar nasional yang lahir dari proses kaderisasi HMI.

“Kita semua tahu, banyak tokoh nasional yang berasal dari HMI. Proses kaderisasi yang kuat dan konsisten telah menjadikan HMI sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan bangsa, termasuk di Pekanbaru,” ujar Agung mengakhiri pernyataannya.