Menpan RB Abdullah Azwar Anas. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pegawai honorer mencapai 2,3 juta orang saat ini. Jumlah pegawai honorer ini naik signifikan dibandingkan tahun 2018 lalu.
"Karena penerimaan ASN ketat, maka tumpukannya ada pada honorer. Honorer ini bukan berkurang jumlahnya, tetapi bertambah dari waktu ke waktu," kata Menpan RB Abdullah Azwar Anas di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Pekanbaru, Kamis (7/9/2023).
Pada 2018, jumlah honorer mencapai 444.000 orang. Pemerintah daerah (pemda) diberi waktu lima tahun untuk mengurangi jumlah honorer hingga 28 November 2023. Kalau Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak diubah, maka semua honorer harus berhenti.
"Kami sudah mendata. Ternyata, jumlah honorer menjadi 2,3 juta orang. Jumlahnya terus bertambah sejak 2018," ungkap Azwar.
Ke depan, kepala daerah tidak boleh lagi merekrut tenaga honorer. Pemerintah pusat akan mengunci dengan jumlah anggaran.
"Kami akan atur dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada tahun depan," tegas Azwar.
