Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru belum menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), meskipun potensi kebakaran tetap diwaspadai. Hingga saat ini, titik api atau kebakaran lahan belum ditemukan di Kota Pekanbaru.
“Kami memang belum menetapkan status siaga. Tetapi, langkah-langkah antisipatif dan kesiapan sudah mulai dilakukan,” kata Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Rabu (30/4/2025).
Kesiapan personel lintas instansi telah ditunjukkan dalam apel siaga penanggulangan karhutla yang digelar pada 23 April 2025 lalu. Pemko juga telah memastikan kesiapan sarana dan prasarana penanganan kebakaran, termasuk peralatan dan pendanaan.
Meski belum berstatus siaga, Agung mengakui bahwa sempat terjadi insiden kebakaran lahan lebih dari satu hektare di Kecamatan Payung Sekaki beberapa waktu lalu. Namun, tim gabungan berhasil memadamkan api sebelum menyebar lebih luas.
“Memang sempat ada kejadian, tapi langsung ditangani dan berhasil dipadamkan di lapangan,” jelasnya.
Pemko Pekanbaru bersama aparat gabungan tetap siaga penuh menghadapi ancaman karhutla. Kesiapsiagaan ini dianggap penting mengingat beberapa kecamatan di Pekanbaru termasuk dalam kategori rawan kebakaran lahan, seperti Tenayan Raya, Rumbai, dan Payung Sekaki.
“Kami harus lebih baik dalam melakukan pencegahan. Deteksi dini akan terus dilakukan agar kebakaran tidak sampai meluas,” ujar Agung.
Ia memastikan bahwa personel gabungan, perlengkapan pemadaman, serta anggaran telah disiapkan. Hal ini guna mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.
“Jauh lebih baik kita siaga dari sekarang, daripada kewalahan saat kebakaran benar-benar terjadi,” tutup Agung.
