Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Membangun budaya disiplin dalam membuang sampah sebagai bagian dari pembentukan karakter masyarakat. Persoalan sampah bukan semata-mata soal teknis, melainkan menyangkut budaya dan kebiasaan masyarakat sehari-hari.
“Membuang sampah itu tentang budaya dan kebiasaan kita, tentang sikap acuh atau tidak acuh. Masyarakat Pekanbaru sebenarnya baik, hanya saja masih kurang tertib dalam membuang sampah. Masih banyak yang membuang sampah sembarangan dan enggan memilah sampah,” kata Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Kamis (29/5/2025).
Upaya membangun kesadaran ini tidak akan berhasil jika hanya dilakukan sebagian pihak. Diperlukan keterlibatan semua elemen masyarakat secara bersama-sama.
"Karena itu, kami telah memulai langkah konkret dengan menyasar dunia pendidikan. Kami mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA untuk melakukan sosialisasi tentang pentingnya membuang sampah pada tempat dan waktunya," ujar Agung.
Diharapkan, anak-anak ini nantinya bisa menjadi agen perubahan yang turut memengaruhi kebiasaan orang tua mereka di rumah. Melalui pendekatan sejak usia dini, kebiasaan tertib membuang sampah dapat terbentuk dan menjadi budaya yang melekat dalam kehidupan masyarakat Pekanbaru.
