Dishub Pekanbaru bersama Satlantas memperingatkan pengemudi oplet lama agar tak mengoperasikan kendaraannya. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru berencana melakukan revitalisasi terhadap angkutan umum, termasuk angkutan kota (angkot) atau oplet yang selama ini beroperasi di jalan-jalan utama. Revitalisasi tersebut bertujuan meningkatkan keamanan, kenyamanan, serta mendukung integrasi sistem transportasi di Kota Pekanbaru.
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Khairunnas, Sabtu (6/12/2025), mengatakan, salah satu rencana yang disiapkan yakni mengalihkan peran oplet menjadi angkutan feeder untuk mendukung operasional bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Nantinya, angkutan feeder ini akan melayani penumpang dari kawasan permukiman menuju halte terdekat. Sehingga, warga dimudahkan dalam mengakses ke moda transportasi massal.
"Revitalisasi angkutan akan kami lakukan melalui pengelola TMP. Saat ini angkot atau oplet tidak diperbolehkan lagi beroperasi pada ruas jalan utama," jelasnya.
Kendaraan yang masih beroperasi akan dikenakan penindakan berupa razia dan diamankan. Karena, oplet lama dinilai tidak layak jalan dan berpotensi membahayakan penumpang.
Beberapa kali razia dilakukan pada oplet dan bus kota yang masih melintas di Jalan Soebrantas, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Soekarno-Hatta, serta Jalan Jenderal Sudirman. Seluruh kendaraan yang terjaring langsung ditindak oleh petugas.
