Pemko Pekanbaru Tambah Kamera Pengawas di Jalan Sudirman Usai Pencurian Fasum

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru memperketat pengawasan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dengan menambah dua unit kamera pengawas baru. Langkah ini diambil pasca terjadinya aksi pencurian fasilitas umum (fasum) di kawasan jalan protokol tersebut pekan lalu.

Aksi pencurian itu menyasar kabel lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan puluhan nozel air mancur di Tugu Selais, salah satu ikon kebanggaan Kota Pekanbaru. Beruntung, kejadian itu sempat terekam kamera pengawas yang berada di sekitar lokasi, tepatnya di kawasan Mal Pelayanan Publik (MPP).

Kini, dua kamera pengawas tambahan telah resmi dipasang di area sekitar kejadian. Satu unit dipasang di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, dan satu lagi di dekat bundaran Kantor Gubernur Riau. Pemasangan dilakukan secara kolaboratif oleh Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) bersama Dinas Perhubungan (Dishub)  Pekanbaru.

“Kami sudah menambah kamera pengawas baru di lokasi tersebut untuk meningkatkan pengawasan,” kata Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Jumat (17/10/2025).

Ia juga telah menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk meningkatkan patroli rutin di sekitar fasilitas umum, terutama di titik-titik rawan pencurian. Ia menegaskan bahwa fasilitas publik merupakan milik bersama yang harus dijaga keberadaannya.

“Saya sudah perintahkan Satpol PP untuk memperketat pengawasan. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi,” tegas Agung.

Ia turut mengimbau masyarakat agar ikut berperan aktif dalam menjaga dan mengawasi fasilitas umum. Tindakan pencurian seperti yang terjadi di Tugu Selais tidak hanya merugikan pemko, tetapi juga merusak wajah kota.

“Ini ikon Kota Pekanbaru. Sangat disayangkan ada oknum yang tidak bertanggung jawab mencuri nozel air mancurnya. Semoga tidak terulang lagi,” ucapnya.

Air mancur di Tugu Selais untuk sementara tidak berfungsi karena sejumlah komponennya dicuri. Namun, Pemko Pekanbaru telah menyiapkan langkah perbaikan agar ikon kota itu segera kembali beroperasi.