
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru menargetkan koperasi untuk dapat "naik kelas". Karena seharusnya, koperasi berperan lebih signifikan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal ini disampaikan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho saat menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional di area Mal Pelayanan Publik (MPP), Minggu (27/72025).
“Bagi kami, koperasi memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan perekonomian Kota Pekanbaru. Oleh karena itu, peringatan Hari Koperasi ini jangan hanya menjadi kegiatan seremonial belaka, tetapi menjadi pengingat bahwa koperasi di Pekanbaru ada dan harus berperan nyata bagi masyarakat,” katanya.
Agung telah memberikan arahan kepada sekretaris daerah untuk segera mendorong koperasi melakukan konsolidasi internal. Langkah ini bertujuan memperkuat sinergi antara koperasi dengan pemko. Sehingga, dukungan serta bantuan dapat disalurkan secara lebih efektif.
“Saya sudah sampaikan kepada sekda agar koperasi-koperasi di Pekanbaru segera melakukan konsolidasi. Ini penting agar bantuan yang diberikan pemerintah tepat sasaran, khususnya bagi pelaku UMKM, sektor pertanian, pangan, serta industri kreatif,” tegasnya.
Ia juga menyoroti peran strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Mikro (Diskop UKM) untuk aktif merancang program dan anggaran yang berpihak pada pengembangan koperasi secara menyeluruh. Pemko ingin koperasi benar-benar berperan dalam mendorong kemajuan ekonomi.
"Dinas Koperasi harus mampu menyusun program yang menyentuh langsung kebutuhan koperasi. Supaya, koperasi-koperasi di Pekanbaru bisa naik kelas, baik dari sisi ekonomi maupun kualitas pelakunya,” jelas Agung.
Meski baru menjabat kurang dari lima bulan, Agung menyatakan keseriusannya dalam membenahi berbagai sektor, termasuk ekonomi kerakyatan melalui koperasi. Ia pun berkomitmen akan segera menyusun langkah konkret guna mewujudkan koperasi yang lebih mandiri dan berdaya saing.
“Saya mohon maaf karena masa jabatan saya belum genap lima bulan. Jadi, beberapa program prioritas memang belum sepenuhnya berjalan. Kami segera mulai rapat untuk menyusun program konkret yang bisa langsung dirasakan oleh pelaku UMKM yang tergabung dalam koperasi di Pekanbaru,” pungkasnya.