Pemprov Riau Ambil Alih Proyek PSEL, Empat Daerah Diminta Suplai 1.000 Ton Sampah per Hari

10 November 2025
Plt Kepala DLHK Pekanbaru Reza Aulia Putra. Foto: Surya/Riau1.

Plt Kepala DLHK Pekanbaru Reza Aulia Putra. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Pemprov Riau akan mengambil alih proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL). Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara pemerintah kabupaten/kota dengan Pemprov Riau terkait suplai sampah ke PSEL.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Reza Aulia Putra di Kantor Gubernur Riau, Senin (10/11/2025), menjelaskan, setiap daerah yang terlibat akan memiliki kewajiban menyuplai volume sampah sesuai hasil kajian bersama. Kalau suplai sampah tidak mencapai 1.000 ton per hari, pemerintah daerah harus membayar tipping fee (biaya layanan) kepada Danantara.

Kajian mendalam sedang dilakukan untuk menentukan jumlah pasokan sampah dari masing-masing daerah. Empat wilayah yang akan berpartisipasi dalam proyek ini adalah Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Pelalawan.

“Minimal total sampah dari empat daerah itu harus mencapai 1.000 ton per hari ke PSEL. Agar, proyek ini bisa berjalan efisien,” kata Reza.

Proyek PSEL ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam pengelolaan sampah. Proyek ini diharapkan dapat menyediakan energi ramah lingkungan di Provinsi Riau.