Realisasi PAD Pekanbaru Capai 80 Persen, Bapenda Optimistis Target Rp1,18 Triliun Tercapai

Plt Kepala Bapenda Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru mencatat capaian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menggembirakan. Hingga Oktober ini, realisasi PAD dari sektor pajak telah menembus lebih dari 80 persen dari total target senilai Rp1,18 triliun.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapenda Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Kamis (23/10/2025), mengungkapkan, capaian tersebut menunjukkan tren positif kinerja penerimaan pajak daerah. Sekarang, sudah lebih dari 80 persen realisasi pendapatan.
"Ini menjadi bukti bahwa kinerja tim Bapenda berjalan baik,” ujar Ingot, Rabu (22/10/2025).
Kontributor terbesar PAD Pekanbaru berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), diikuti oleh Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Tiga sektor ini menjadi penopang utama realisasi PAD tahun ini.
Dengan sisa waktu dua bulan menuju akhir tahun, Ingot optimismtis bahwa target PAD akan tercapai sepenuhnya. Untuk menggenjot sisa penerimaan, Bapenda akan memaksimalkan penagihan piutang pajak, khususnya di sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang masih memiliki tunggakan cukup besar.
“Masih ada sejumlah piutang yang belum dibayarkan. Itu akan menjadi fokus kami di dua bulan terakhir,” terang Ingot.
Selain itu, Bapenda juga akan memperkuat intensifikasi Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) serta melakukan penertiban Pajak Air Tanah (PAT). Bapensa melihat potensi pajak air tanah masih belum tertata dengan baik.
"Ke depan, penghitungan pemakaian air tanah, berapa meter kubik yang dikonsumsi, akan kami perbaiki. Supaya, penerimaan daerah dari sektor ini meningkat,” tutupnya.