Satpol PP Pekanbaru Gusur 46 Bangunan Liar di Depan RS Prima, Jalan Dioverlay Dinas PUPR

8 Oktober 2025
Alat berat merobohkan warung liar dan Satpol PP Pekanbaru bergegas memindahkan barang milik pedagang di Jalan Bima, depan RS Prima, Rabu (8/10/2025). Foto: Surya/Riau1.

Alat berat merobohkan warung liar dan Satpol PP Pekanbaru bergegas memindahkan barang milik pedagang di Jalan Bima, depan RS Prima, Rabu (8/10/2025). Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru menertibkan puluhan warung liar yang berdiri di sepanjang Jalan Bima, Kecamatan Binawidya, Rabu (8/10/2025). Penertiban dilakukan karena bangunan tersebut berdiri di daerah milik jalan (DMJ), tepatnya di depan Rumah Sakit (RS) Prima.

Kepala Satpol PP Pekanbaru Yuliarso menyebutkan, tim gabungan membongkar 46 warung liar yang mayoritas digunakan untuk kegiatan berdagang. Dua unit alat berat jenis ekskavator dikerahkan dari Dinas PUPR untuk mempercepat proses pembongkaran.

“Di Jalan Bima ini akan dilakukan overlay sesuai dengan program wali kota untuk mempercepat perbaikan jalan rusak. Karena itu, kami tertibkan bangunan yang berdiri di daerah milik jalan,” katanya

Sebelum penertiban dilakukan, Satpol PP telah lebih dahulu melaksanakan sosialisasi kepada perangkat RT/RW serta penghuni warung liar. Hasilnya, mayoritas pedagang memahami dan menerima pembongkaran dengan sukarela.

“Hari ini, kami targetkan pembongkaran selesai dalam sehari. Para pedagang sadar dan tidak ada perlawanan,” sebut Yuliarso.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Edward Riansyah, menjelaskan, pihaknya akan langsung membangun drainase dan melakukan overlay Jalan Bima. Pihaknya menunggu proses penggusuran warung-warung liar dirobohkan Satpol PP.

“Di sepanjang area yang sebelumnya berdiri bangunan liar ini akan dibuat drainase terlebih dahulu. Setelah itu, kami lanjutkan dengan overlay Jalan Bima,” katanya.

Sekitar 170 meter ruas jalan akan dikerjakan dalam tahap ini. Pekerjaan ini meliputi pembangunan drainase dan overlay (pengaspalan ulang).

“Pekerjaan perbaikan jalan langsung kami mulai hari ini. Target selesai dalam 10 hari ke depan untuk proses overlay,” pungkas Edu, sapaan akrabnya.