
Pj Sekdako Pekanbaru Zulhelmi Arifin. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dilakukan bersama-sama dengan DPRD Kota Pekanbaru. Salah satu fokus utama pemko saat ini adalah pelunasan utang daerah.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Zulhelmi Arifin di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Jumat (22/8/2025), mengatakan, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menekankan pentingnya menyelesaikan kewajiban keuangan sebelum melaksanakan program-program lain. Wali Kota mengibaratkan seperti orang yang hendak berangkat haji.
"Jangan berangkat haji kalau masih punya utang. Jadi, utang-utang pemko diupayakan bisa tuntas tahun ini,” jelasnya.
Selain pelunasan utang, Pemko Pekanbaru juga menargetkan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Berdasarkan laporan Pelaksana Tugas Kepala Bapenda Ingot Ahmad Hutasuhut, tren penerimaan pajak daerah menunjukkan progres positif.
“Aset-aset daerah yang disewakan juga menjadi salah satu sumber tambahan pendapatan. Mudah-mudahan ada peningkatan sehingga bisa memperkuat APBD kita,” harap Ami, sapaan akrabnya.
Setelah kewajiban keuangan terpenuhi, pemko akan memfokuskan anggaran untuk perbaikan infrastruktur, terutama jalan-jalan berlubang yang menjadi keluhan utama masyarakat. Selain itu, penataan pedagang kaki lima (PKL) juga masuk dalam agenda Pemko Pekanbaru.
Kawasan di bawah Jembatan Siak IV akan ditata. Supaya, area di bawah Jembatan Siak IV ini dapat menjadi lokasi khusus bagi PKL.
“Kami ingin para PKL lebih tertata dan diarahkan ke lokasi yang representatif. Salah satunya di bawah Jembatan Siak IV yang sedang kami rapikan,” jelas Ami.