
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru mendorong warga untuk semakin tertib dalam membayar pajak. Warga dapat membayar pajak di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berada di pusat kota.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Kamis (2/10/2025), menyampaikan, keberadaan MPP tidak hanya sekadar wadah pelayanan. Tetapi, MPP juga tempat strategis bagi warga untuk memenuhi kewajiban perpajakan. Para mitra di MPP memiliki peran penting dan ditempatkan pada posisi utama dalam memberikan layanan kepada warga.
“Kami menempatkan mitra-mitra di MPP sebagai yang utama. Warga datang untuk mendapatkan layanan di MPP, termasuk membayar pajak,” ujar Agung.
Pemko Pekanbaru tidak hanya menunggu masyarakat datang ke MPP untuk membayar pajak. Tetapi, pemko juga aktif melakukan sosialisasi melalui camat dan lurah agar warga lebih sadar dan taat pajak.
Tingkat pembayaran pajak mengalami penurunan tahun ini. Karena itu, ia menekankan pentingnya edukasi agar warga lebih disiplin membayar pajak.
“Dengan adanya nota kesepakatan dengan Kanwil DJP Riau, kinerja dapat ditingkatkan. Daya beli warga naik dan semangat untuk membayar pajak juga semakin tinggi,” harap Agung.
Di samping itu, warga dengan kemampuan finansial lebih diingatkan agar memilih berbelanja di Pekanbaru dibandingkan di luar kota, apalagi di luar negeri. Hal ini akan berdampak langsung terhadap peningkatan perputaran ekonomi daerah dan penerimaan pajak.
“Kalau bisa, belanjalah di kota sendiri. Dengan begitu, perekonomian Pekanbaru tumbuh, daya beli meningkat, dan penerimaan pajak juga semakin baik,” ucap Agung.
Pemko Pekanbaru mendorong warga untuk semakin tertib dalam membayar pajak. Warga dapat membayar pajak di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berada di pusat kota.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Kamis (2/10/2025), menyampaikan, keberadaan MPP tidak hanya sekadar wadah pelayanan. Tetapi, MPP juga tempat strategis bagi warga untuk memenuhi kewajiban perpajakan. Para mitra di MPP memiliki peran penting dan ditempatkan pada posisi utama dalam memberikan layanan kepada warga.
“Kami menempatkan mitra-mitra di MPP sebagai yang utama. Warga datang untuk mendapatkan layanan di MPP, termasuk membayar pajak,” ujar Agung.
Pemko Pekanbaru tidak hanya menunggu masyarakat datang ke MPP untuk membayar pajak. Tetapi, pemko juga aktif melakukan sosialisasi melalui camat dan lurah agar warga lebih sadar dan taat pajak.
Tingkat pembayaran pajak mengalami penurunan tahun ini. Karena itu, ia menekankan pentingnya edukasi agar warga lebih disiplin membayar pajak.
“Dengan adanya nota kesepakatan dengan Kanwil DJP Riau, kinerja dapat ditingkatkan. Daya beli warga naik dan semangat untuk membayar pajak juga semakin tinggi,” harap Agung.
Di samping itu, warga dengan kemampuan finansial lebih diingatkan agar memilih berbelanja di Pekanbaru dibandingkan di luar kota, apalagi di luar negeri. Hal ini akan berdampak langsung terhadap peningkatan perputaran ekonomi daerah dan penerimaan pajak.
“Kalau bisa, belanjalah di kota sendiri. Dengan begitu, perekonomian Pekanbaru tumbuh, daya beli meningkat, dan penerimaan pajak juga semakin baik,” ucap Agung.