Wali Kota Pekanbaru Instruksikan Percepatan Pembentukan LPS di Seluruh Kelurahan

Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho saat soft opening LPS, Kamis (5/6/2025). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru terus mendorong penguatan pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Sebagai langkah nyata, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho secara resmi melakukan peluncuran awal (soft launching) Lembaga Pengelola Sampah (LPS) dalam apel bersama memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2025 yang digelar di halaman Gedung Dekranasda, Kamis (5/6/2025)
"Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) telah terbentuk 33 LPS yang siap mengelola sampah di tingkat kelurahan. Namun, masih terdapat beberapa wilayah yang belum memiliki lembaga tersebut," kata Agung.
Para camat dan lurah diperintahkan untuk segera menggesa pembentukan LPS sebelum 1 Juli. Pembentukan LPS bukan semata-mata soal teknis pengelolaan, melainkan juga berkaitan erat dengan perubahan pola pikir masyarakat menuju budaya hidup bersih dan sadar lingkungan.
“Saya ingatkan, konsep LPS ini bukan untuk mencari keuntungan dari sistem angkutan mandiri dengan menaikkan nilai iuran. LPS bertujuan mengubah pengelolaan sampah dari sistem mandiri menjadi sistem kolektif berbasis iuran yang telah disepakati bersama masyarakat,” jelas Agung.
Dengan adanya LPS, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi penerima layanan. Tetapi, masyarakat juga berperan aktif dalam proses pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan, pengumpulan, hingga pengolahan di tingkat sumber.