Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru berkomitmen menyelesaikan persoalan banjir yang kerap melanda sejumlah titik. Pemko telah memiliki rencana induk (master plan) penanganan banjir, namun terhambat masalah anggaran selama ini.
“Dulu, Pemko Pekanbaru sudah punya master plan, tetapi tidak ada anggaran untuk melaksanakannya. Karena itu, saya menegaskan harus ada keputusan wali kota agar persoalan banjir ini mendapat porsi anggaran maksimal,” kata Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho di Gedung Dang Merdu, Senin (15/9/2025).
Dalam satu tahun ke depan, banjir di Pekanbaru dapat teratasi. Namun, ia mengingatkan bahwa dirinya bersama Wakil Wali Kota Markarius Anwar baru mulai aktif bertugas sejak Maret lalu, setelah sempat tertunda akibat gugatan Pilkada. Usai rapat bersama pada Maret itu terungkap bahwa master plan lama tidak bisa lagi digunakan karena kondisi drainase di Kota Pekanbaru sudah berubah drastis.
“Hampir 90 persen drainase tersumbat. Kalau hujan turun, air langsung tergenang. Meskipun hujan sudah berhenti, genangan itu tetap ada. Contohnya di depan Pasar Cik Puan,” ungkap Agung.
Saat ini, Pemko Pekanbaru sedang menyusun master plan baru untuk menjadi dasar pengerjaan teknis di lapangan. Meski demikian, beberapa titik banjir sudah mulai ditangani.
“Sebagai contoh di depan Pasar Buah Jalan Jenderal Sudirman. Dulu, daerah itu selalu tergenang banjir. Tetapi sekarang jika hujan deras air cepat surut,” sebut Agung.
Penyusunan rencana induk baru akan menjadi prioritas sebelum eksekusi pengerjaan dilakukan secara menyeluruh. Dengan begitu, penanganan banjir bisa lebih terarah dan memberikan hasil yang nyata bagi masyarakat.
