Dituding Tidak Pernah Hadiri Sidang Umum PBB, Ini Alasan Jokowi

1 April 2019
Capres Jokowi saat kampanye terbuka di Makassar, Minggu.

Capres Jokowi saat kampanye terbuka di Makassar, Minggu.

RIAU1.COM - Banyak kalangan menuding, Presiden Jokowi tidak pernah menghadiri dan berpidato sebagai seorang Presiden di Sidang Umum PBB, hingga jabatannya mau habis sekarang ini.

Bagaimana mau menyampaikan kepentingan bangsa dan disegani negara lain, bila Presiden nya tidak pernah tampil di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Namun atas tudingan itu, Jokowi beralasan soal berbicara di Sidang Umum PBB itu dia berbagi tugas dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. 

Calon presiden petahana Joko Widodo menyatakan dirinya dan Jusuf Kalla selalu berbagi tugas dalam menjalankan tugas negara, termasuk dalam menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa.

Menurutnya, selama hampir 5 tahun terakhir, dirinya dan JK selalu berjalan beriringan dalam menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden.

 

Keharmonisan dirinya dengan JK, dia nyatakan dengan komunikasi yang tak pernah putus ketika mengambil sebuah keputusan yang sulit.

Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya selalu berdiskusi dengan JK terlebih dulu setiap dirinya mengambil keputusan yang sulit.

"Kalau Pak JK [Jusuf Kalla] ke barat, saya ke timur. Selalu bagi-bagi tugas. Kalau ada pertemuan internasional pun, saya dengan Pak JK selalu berbagi tugas. Untuk misalnya ke markasnya PBB, kantor PBB di AS, Pak JK yang hadir," paparnya ketika menyampaikan orasi kampanye di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (31/3/2019), seperti dilansir bisnis.com. 

Tak hanya Sidang Umum PBB, Jokowi menekankan Indonesia selalu memastikan hadir dalam acara internasional lain, misalnya pertemuan G20 dan Asia Pasific Economic Cooperation (APEC).

"Kadang Pak JK datang, kadang saya datang. Inilah sebuah pembagian tugas yang kami bagi bersama agar setiap hal yang penting bagi negara ini betul-betul terpikirkan dengan baik dan diputuskan dengan sangat hati-hati," lanjut Jokowi memberikan alasan. 

Sementara itu Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar, menyampaikan fokus pihaknya untuk mempererat hubungan internasional Indonesia dengan negara-negara lain. 

Dia menyindir petahana karena tidak pernah menghadiri Sidang Umum PBB selama menjabat sebagai Presiden RI dalam 4,5 tahun terakhir hingga mau habis jabatannya. 

 

Bagaimana menyampaikan pendapat untuk kepentingan bangsa dan disegani negara lain, bila tidak pernah menghadiri dan berpidato di Sidang Umum PBB. Padahal Presiden RI sebelumnya seperti Soekarno, Soeharto, Susilo Bambang Yudhoyono selalu tampil memukau berpidato di Sidang Umum PBB dan cukup disegani negara lain. 

"Prabowo berkomitmen untuk hadir ketika diminta addresing speech di sidang umum PBB. Pak Prabowo akan beda dengan Jokowi yang tidak pernah hadir dalam Sidang Umum PBB," ujar Dahnil di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).

R1/Hee