Elite PDIP Ini Akui Komunikasi Pemerintahaan Jokowi Dengan Rakyat Buruk

Elite PDIP Ini Akui Komunikasi Pemerintahaan Jokowi Dengan Rakyat Buruk

26 Oktober 2020
Politisi senior PDIP Eva Kusuma Sundari (Foto: Istimewa/internet)

Politisi senior PDIP Eva Kusuma Sundari (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari mengakui bahwa komunikasi publik pemerintahaan Jokowi dengan bawahnya buruk.

Terutama komunikasi saat pandemi Covid-19 dan UU Cipta Kerja yang memunculkan polemik. Pernyataan ini disampaikannya dalam persepsi publik dirilis oleh Indikator Politik Indonesia dikutip dari rmol.id, Senin, 26 Oktober 2020.

"Saya harus mengakui dan Pak Jokowi juga ngaku bahwa komunikasi publik pemerintah jelek banget, baik massa covid maupun massa UU Cipta Kerja itu kan jelek itu. Harus kita akui jadi kalau itu berdampak pada persepsi kepada responden-responden yang terjaring itu masuk akal," terangnya.

Salah satu alasannya karena media sosial telah dikuasi kelompok oposisi. Membuat pemerintahaan banyak yang terhasut.

Tak hanya itu, media sosial juga menurutnya dipakai oleh masyarakat sebagai rujukan. Tidak lagi pernyataan resmi dari pemerintah.

"Walaupun, sekarang sudah pakai buzzer segala macem, tapi kalau ditraccing ataupun didiagnose kan dominannya adalah dominan yang oposisi tonenya," jelasnya.