Ini Kata PDIP Setelah Din Sebut Tawaran Wamendikbud Rendahkan Muhammadiyah

Ini Kata PDIP Setelah Din Sebut Tawaran Wamendikbud Rendahkan Muhammadiyah

25 Desember 2020
Anggota PDIP DPR RI, Hendrawan Supratikno (Foto: Istimewa/Medcom.id)

Anggota PDIP DPR RI, Hendrawan Supratikno (Foto: Istimewa/Medcom.id)

RIAU1.COM - Anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR RI, Hendrawan Supratikno mengaku berbeda sikap dengan anggapan Din Syamsuddin yang menilai tawaran Wamendikbud untuk Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti merendahkan Muhammadiyah.

Alasannya karena sudah menjadi hak prerogratif Presiden RI Joko Widodo untuk menentukan siapa yang bakal membantunya dalam kabinet dikutip dari detik.com, Jumat, 25 Desember 2020.

"Dalam pandangan kami, pikiran merendahkan pasti tidak ada dalam kamus pertimbangan atau penilaian, susah bila pengisian jabatan-jabatan strategis dievaluasi dengan aspek yang tidak terukur dan subyektif," jelasnya.


Tak hanya itu, dia juga menghormati keputusan Mu'ti yang tidak menerima tawaran sebagai Wamendikbud. Menurutnya, anggapan yang dinyatakan oleh Din merupakan praduga yang spekulatif.

Untuk diketahui, Din menilai sikap Abdul Mu'ti, yang menolak jabatan Wamendikbud, sudah tepat. Din mengatakan anggota Muhammadiyah memang tidak gila jabatan.

"Penolakan Prof Dr Abdul Mu'ti, MEd, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, untuk menjadi Wamendikbud adalah sikap yang tepat. Hal itu mencerminkan sikap seorang anggota Muhammadiyah sejati yang antara lain tidak gila jabatan, menolak jabatan yang tidak sesuai dengan kapasitas, dan jabatan yang merendahkan marwah organisasi," kata Din Kamis 24 Desember 2020.