Antisipasi Gejolak Pilpres dan Pileg 2018, Kapolda Riau Minta 3 Pilar Kompak

Antisipasi Gejolak Pilpres dan Pileg 2018, Kapolda Riau Minta 3 Pilar Kompak

20 Oktober 2018
Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo

Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo

RIAU1.COM -Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo meminta seluruh jajaran kepolisian bekerja optimal, untuk menciptakan kondusifitas dalam Pileg dan Pilpres 2019. Terpenting, adalah dengan menyolidkan sinergitas antara Polri, TNI, aparatur desa dengan masyarakat.

Ada tiga pilar dalam hal ini, diantaranya Bhabinkamtibmas, Babinsa dan perangkat desa (ASN). Ketiganya harus solid dan kompak membaca situasi dan potensi gejolak sejak dini, agar kisruh dapat diantisipasi.

"Ketiga unsur ini penting, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sebelum gejolak terjadi, rekan 3 pilar sudah mengetahui situasi, sehingga dapat segera dilaporkan ke pimpinan," katanya Sabtu (20/10/2018) sore.

Polri, TNI dan aparatur desa dimasing-masing wilayah mestinya sudah tahu tugas masing-masing, dan harus saling mendukung, ujar Jenderal bintang dua tersebut dalam apel tiga pilar di halaman kantor Gubernur Riau.

Senada dengan itu, Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengungkapkan, dinamika Pilpres dan Pileg 2019 tentunya akan terus dipantau oleh kepolisian bersama TNI, sehingga 'riaknya' tidak memicu gangguan.

"Dinamikanya seperti ombak air di Selat Rupat. Secara umumnya terpantau oleh Kapolda dan Danrem. Masih sifatnya riak-riak dan kita amankan bersama, takutnya gelombang besar," Wan Thamrin mengumpamakan.

Dia pun memastikan, baik unsur ASn, Polri hingga TNI harus netral. Kekompakan ketiga unsur itu juga penting, agar pesta demokrasi ini terselenggara dengan lancar, aman, sejuk dan kondusif

"ASN, Polri dan TNI jelas warnanya, ada komandonya. Netral," singkat Plt Gubernur Riau.