MUI Riau Yakini UAS Adalah Korban Dari Video Berlabel Penistaan Agama

MUI Riau Yakini UAS Adalah Korban Dari Video Berlabel Penistaan Agama

19 Agustus 2019
Ketua MUI Riau, Nazir Karim saat berada di halaman Pemprov Riau (Foto: Zar/Riau1.com)

Ketua MUI Riau, Nazir Karim saat berada di halaman Pemprov Riau (Foto: Zar/Riau1.com)

RIAU1.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau meyakini bahwa Ustaz Abdul Somad (UAS) adalah korban dari tuduhan yang dilayangkan oleh Brigade Meo Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka melaporkan UAS ke Kepolisian Daerah NTT dari video yang dilabeli sebagai upaya penistaan agama.


Pernyataan tegas ini diucapkan oleh Ketua MUI Riau, Nazir Karim, Senin, 19 Agustus 2019.

"Itu sudah jelas karena kita sudah konfirmasi bahwa tidak benar kalau UAS menistakan agama. Itu justru penistaan terhadap dia (UAS) malahan," sebutnya.

Penilaian terhadap UAS itu karena video tersebut telah di potong-potong dan sudah terjadi selama bertahun-tahun.

Selain itu, isi ceramah hanya untuk internal kalangan umat Islam. Dimana saat itu UAS menjawab pertanyaan peserta dalam kajian tertutup di Masjid Agung Annur (Provinsi Riau). Bukan tablig akbar yang digelar di lapangan terbuka atau disiarkan melalui stasiun TV nasional.

"Saya rasa apa yang disampaikan oleh dia (UAS) semuanya sudah melalui pembahasan yang cukup baik karena kompetensi beliau itu sangat tinggi," jelasnya.

MUI Riau mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berperilaku seperti ini. Karena dapat menimbulkan kemarahan dikalangan masyarakat terutama masyarakat Riau.

"Sikap seperti itu tidak boleh dilakukan. Karena dia itu sokoguru kita karena ini dapat menimbulkan kemarahan dikalangan masyarakat," imbuhnya.