Ini Penyebab Data Jumlah Pasien Positif di Riau Sampai 3 Kali Berbeda dengan Pusat

Ini Penyebab Data Jumlah Pasien Positif di Riau Sampai 3 Kali Berbeda dengan Pusat

26 Maret 2020
Kepala Diskes Riau, Mimi Yuliani Nazir

Kepala Diskes Riau, Mimi Yuliani Nazir

RIAU1.COM - Diskes Riau dengan tegas membantah adanya penambahan satu kasus pasien positif terinfeksi virus corona atau Covid-19, setelah Jubir Pemerintah pusat menyatakan ada penambahan di Riau pada Kamis 26 Maret 2020.

Kepala Diskes Riau, Mimi Yuliani Nazir menyatakan pihaknya sudah melakukan klarifikasi kembali ke Balitbang Kemenkes, terkait satu pasien positif Covid-19 yang disebut berada di Riau.

"Kita sudah klarifikasi dan konfirmasi ke Kepala Badan Litbang, kalau kita tidak punya pasien sesuai nama dari pusat tersebut," ucapnya saat dikonfirmasi Riau1.com, Kamis sore.

Mimi menerangkan, satu tambahan pasien positif Covid-19 tersebut dirawat di Bandung, Jawa Barat (Jabar).

"Kita sudah konfirmasi ke Kepala Litbang-nya, dan ternyata pasien itu dirawat di Rumah Sakit Riau di Bandung.

"Jadi pihak pusat mengira itu di Provinsi Riau. Namun sebenarnya, nama rumah sakitnya RS Riau berada di Bandung," tegasnya.

Seperti yang diketahui, jumlah pasien positif terinfeksi Covid-19 bertambah menjadi 893 orang pada Kamis 26 Maret 2020. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 78 orang, dengan jumlah yang sembuh 35 orang.

Dan diketahui, satu tambahan kasus baru pasien positif Covid-19 itu berada di Provinsi Riau.

"Ada penambahan kasus konfirmasi positif kurang lebih 103 orang sehingga jumlah totalnya 893," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya, di gedung BNPB, Jakarta.