Dugaan Begal di Tol Pekanbaru-Dumai, Berikut Penjelasan Polda Riau

Dugaan Begal di Tol Pekanbaru-Dumai, Berikut Penjelasan Polda Riau

28 Oktober 2020
Saat kejadian dugaan aksi begal

Saat kejadian dugaan aksi begal

RIAU1.COM - Terkait video viral yang di upload akun ''Tamu Negara'' di media sosial Facebook. Adanya postingan agar masyarakat hati-hati melewati jalan tol Pekanbaru-Dumai, sambil mengatakan, viral aksi begal, Kasat PJR Polda Riau AKBP Irmadison mengatakan, dari hasil pengecekan, supir mobil box yang sempat diamankan mengatakan, memang ia mengaku dikejar orang yang tidak dikenal.

Alasannya, awalnya supir sempat dicegat empat orang menggunakan dua motor. Namun, langsung menabrak salah satunya.

''Katanya dia mau dirampok di kecamatan Pinggir oleh dua pengendara honda beat. Sehingga, supir menabrak salah satunya,'' kata Irmadison.

Dengan alasan tersebut jelas dia, maka supir mobil box bermaksud kabur. Sehingga menabrakkan kendaraannya dan merusak portal tol.

Terkait, adanya petugas PJR direkaman video itu. Kasat mengatakan, tujuannya untuk mengejar mobil box yang menerobos pintu tol.

''Setelah diamankan, barulah dia mengatakan dua penumpang honda Beat itu ingin merampoknya,'' ujarnya.

Namun, begitu diarahkan membuat laporan ke Reskrim setempat. Supir mobil box yang mengaku mengangkut ikan tujuan Medan itu tidak mau melaporkannya.

''Dengan alasan muatannya ikan, maka ia tidak mau melapor, dan langsung pergi setelah melakukan koordinasi dengan pihak tol,'' jelas Kasat.

Pihaknya juga menyangsikan keterangan dari supir box tersebut, sebab menurut dia, jika memang akan dirampok, seharusnya dia berhenti di pos Polisi terdekat. Alasannya, sepanjang jalan tol dari Kecamatan Pinggir, ada beberapa pos polisi. Kemudian, ada juga pos jalan Tol.

Tambah dia lagi, jika memang dia dirampok, sebaiknya supir box tersebut berhenti di lokasi gerbang tol, karena banyak petugas disana.

''Kalau memang dirampok, kan baiknya dia berhenti di pos tol Batin Solopan itu. Untuk proses keterangan nya dia di rampok, mungkin sedang didalami pihak Reskrim,'' jelas Kasat.

Dia menghimbau, agar masyarakat pengguna jalan tol. Agar dapat berhenti, jika kelelahan. Kemudian, sebaiknya melapor ke pos polisi terdekat, apabila mendapat ancaman seperti keterangan supir tersebut.