Buta Aksara Al quran di Riau Diharap jadi Perhatian LPTQ

Buta Aksara Al quran di Riau Diharap jadi Perhatian LPTQ

29 Desember 2020
Jenri Salmon

Jenri Salmon

RIAU1.COM - Rapat koordinasi (Rakor) Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) se-Provinsi Riau Tahun 2020 diharap dapat menghasilkan sebuah rumusan bagaimana membumikan Alquran di Provinsi Riau.

Hal tersebut disampaikan Asisten I Setdaprov Riau, Jenri Salmon Ginting. Kata dia, salah satu upaya melestarikan Alquran di Tanah Melayu ini adalah dengan meningkatkan mutu dan kualitas para qori dan qoriah yang ada di Provinsi Riau.

"Hendaknya melalui rapat ini menghasilkan rumusan membumikan Alquran di Tanah Melayu ini," ucapnya dalam Rakor LPTQ Riau 2020 di Dafam Hotel Pekanbaru, Senin 28 Desember 2020 malam .

Diungkapkannya, tingkat dan kualitas qori dan qoriah di Provinsi Riau walaupun secara berangsur telah mulai meningkat. Namun upaya dalam memajukan qori dan qoriah harus terus dipacu agar kualitas nya semakin membaik.

"Ini harus betul-betul dipersiapkan bagaimana mewujudkan SDM bidang keagamaan," katanya.

Tambah dia berharap, agar LPTQ Riau menyusun rumusan yang dapat menjadi rujukan yang paling tepat, terutama dalam menetapkan strategi program kerja bagi pengembangan LPTQ Riau, sekaligus upaya pengentasan buta aksara Al quran sebagaimana yang dijalankan selama ini.

Jenri juga meminta agar program pembinaan dan pengamalan Alquran harus diperhatikan, mulai dari tingkat kelurahan atau pedesaan hingga kecamatan, serta memberdayakan tenaga pengajar yang terdata dalam pengurus LPTQ di kabupaten/kota.

"Kami memberikan apresiasi yang tinggi pada LPTQ Riau dalam rangka meningkatkan pembinaan dan pemahaman masyarakat terhadap Alquran. Kami berharap kepada semua pihak, kiranya ini semua menjadi perhatian," demikian Jenri.