Wagubri Harap Kehadiran Puskesos Tekan Jumlah Penduduk Miskin di Riau

Wagubri Harap Kehadiran Puskesos Tekan Jumlah Penduduk Miskin di Riau

19 November 2021
Wakil Gubenur Riau, Edy Natar dalam arahannya (Foto:MCR.go.id)

Wakil Gubenur Riau, Edy Natar dalam arahannya (Foto:MCR.go.id)

RIAU1.COM - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar pada rapat koordinasi pembentukan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Kabupaten/Kota dan pusat kesejahteraan sosial desa dan kelurahan se-Provinsi Riau tahun 2021 mengatakan, pertemuan ini dilakukan dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Riau melalui Puskesos SLTR untuk penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu di Provinsi Riau.

"Pandemi COVID-19 berdampak luas pada kehidupan masyarakat, tidak hanya pada sektor kesehatan namun dampaknya juga menimpa kondisi sosial dan ekonomi," kata Wagubri.

Dia juga menjelaskan, data dari Badan Pusat Statistik mencatat angka kemiskinan pada Maret 2021 meningkat menjadi 7,12 persen dengan artian naik 0,3 persen poin dari angka kemiskinan pada Maret 2020. Dengan demikian jumlah penduduk miskin secara makro di Provinsi Riau pada bulan Maret 2021 sebanyak 500,81 ribu jiwa.

Kenaikan jumlah penduduk miskin dibandingkan dengan kondisi Maret 2020 sebanyak 17,42 ribu jiwa dan sementara dibandingkan dengan kondisi September 2020 mengalami kenaikan sebanyak 9,59 ribu jiwa. 

"Data kemiskinan terbaru memberikan tantangan yang lebih berat dan kompleks bagi pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar dia.

Krisis multidimensional, sebut dia akibat pandemi COVID-19 tidak dapat dihadapi dengan cara yang biasa-biasa saja oleh karena itu diperlukan strategi dan pendekatan yang lebih komprehensif dan terintegrasi.

"Kehadiran Puskesos SLRT merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan akses layanan kesejahteraan sosial yang luas bagi masyarakat," tukasnya.*