Lembaga Adat Harus Berperan Antisipasi Peredaran Narkoba di Riau

19 Juli 2022
Gubernur Riau, Syamsuar

Gubernur Riau, Syamsuar

RIAU1.COM - Lembaga adat diajak Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar untuk bersinergi dan berpartisipasi dalam memerangi narkoba di Provinsi Riau.

Gubri Syamsuar menuturkan, Provinsi Riau menjadi salah satu daerah yang rawan narkoba dan dapat mengancam generasi muda, apalagi daerah perbatasan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

"Narkoba ini akan merusak generasi muda, mari kita bersinergi berantas narkoba," kata gubernur Syamsuar awal pekan ini.

Jelasnya, Pemprov Riau bersama Kapolda, Danrem 031 Wirabima serta Forkopimda Riau lainnya telah sepakat untuk sama-sama memberantas narkoba di Provinsi Riau ini.

"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Malaysia untuk sama-sama berkoordinasi dalam menangani narkoba di daerah perbatasan," ucapnya.

Berkaitan dengan upaya pencegahan narkoba tersebut, menurut Gubri, salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Riau yaitu dengan menyiapkan modul pembelajaran anti narkoba untuk anak-anak Riau

Dalam rencananya, tahun ini modul tersebut sudah diluncurkan untuk pembelajaran anak-anak usia sekolah, mulai dari tingkat sekolah dasar, menengah pertama, pesantren serta SMA/SMK sederajat.

Ia mengharapkan dengan upaya tersebut, akan memberikan pemahaman kepada anak-anak akan bahaya narkoba dan tidak tergiur dengan iming-iming apapun untuk mencoba menggunakan dan memakai narkoba.

"Itu (modul anti narkoba) yang kita persiapkan sekarang, mudah-mudahan kita harapkan Riau ini berkurang peredaran narkobanya," ungkapnya.*