Program Penuntasan Buta Aksara Ditinjau Bupati Alfedri

Program Penuntasan Buta Aksara Ditinjau Bupati Alfedri

9 Oktober 2022
Bupati Siak, Alfedri dalam program Bujang Kampung

Bupati Siak, Alfedri dalam program Bujang Kampung

RIAU1.COM - Bujang Kampung atau Bupati Ngantor di Kampung merupakan inovasi dari Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni Merza, yang bertujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara langsung dan cepat. 

Kegiatan Bujang Kampung sendiri dilaksanakan agar masyarakat merasakan pelayanan yang kami hadirkan di tengah-tengah masyarakat.

"Sebagai pelayan masyarakat tentunya kami membuat program bujang kampung agar masyarakat merasakan kehadiran pemimpinnya sebagai pelayan masyarakat" kata Bupati.

Alfedri mengatakan, pada tanggal 15 mendatang akan ada pendataan regsosek agar pendataan bagi warga yang miskin ekstreme terdata secara pasti 

"Insyaallah dalam waktu dekat akan ada pendataan regsosek untuk memastikan kualifikasi pendataan kemiskinan ekstrem yang harus diselesaikan sampai tahun 2024. Pemkab Siak sendiri sudah memulai penghapusan kemiskinan ekstreme dengan program 1000 UMKM jadi 10 UMKM perdesa yang nantinya akan didanai oleh desa." ujar Alfedri di Kampung Lubuk Dalam, Jumat (7/10). 

Selesai melaksanakan apel Bupati Siak melanjutkan agenda rakor setelah itu meninjau 39 orang siswa buta aksara dan kesetaraan kejar paket A, B dan C

"Alhamdulillah saya bisa melihat anak-anak dan orang dewasa yang ikut program buta aksara dan kesetaraan kejar a, b dan c sebanyak 39 orang yang didampingi 4 orang pengajar buta aksara dan 5 orang pengajar kesetaraan, tentunya ini komitmen kita bagaimana anak-anak kita ini mengenal huruf dan memiliki pendidikan yang tinggi dan baik" tutur Bupati.

Alfedri juga menambahkan, Pemkab Siak berkomitmen meningkatkan kualitas SDM dimana Pemkab Siak melakukan kerjasama dengan beberapa universitas.

"Bidang pendidikan juga menjadi prioritas kami bagaimana agar anak-anak di Kabupaten Siak ini memiliki pendidikan yang baik, terutama anak-anak dari keluarga penerima PKH kami ingin disetiap satu keluarga miskin ada satu sarjana, jadi kami bersama Wakil Bupati Siak melakukan kerjasama dengan beberapa Universitas agar anak-anak kita bisa kuliah di Siak" Ujar Alfedri*