Apersi Riau Dorong Percepatan Program Tiga Juta Rumah Lewat Sistem Jemput Bola

22 Oktober 2025
Ketua DPD Apersi Riau Bambang Ariyanto. Foto: Surya/Riau1.

Ketua DPD Apersi Riau Bambang Ariyanto. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Riau terus mendorong percepatan pembangunan rumah rakyat. Hal ini sejalan dengan program nasional tiga juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Ketua DPD Apersi Riau Bambang Ariyanto di Hotel The Zuri Pekanbaru, Rabu (22/10/2025), menegaskan, pihaknya berkomitmen dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-2 ini untuk berperan aktif dalam merealisasikan target tersebut. Intinya, Apersi Riau fokus pada percepatan pembangunan tiga juta rumah sesuai dengan program Presiden Prabowo.

"Saat ini, kami ingin memastikan agar program ini benar-benar terlaksana di setiap daerah, baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota,” katanya.

Kini, Apersi Riau menerapkan sistem jemput bola dalam upaya memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat, terutama kalangan pekerja. Apersi Riau akan turun langsung menjumpai perusahaan-perusahaan di sekitar lokasi perumahan.

"Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki seratus karyawan, tentu tidak semuanya sudah memiliki rumah. Kami akan mendata siapa saja yang belum memiliki rumah dan membantu mereka mendapatkan hunian yang layak,” jelas Bambang.

Melalui sistem jemput bola ini, Apersi Riau juga menyesuaikan pembangunan perumahan dengan kebutuhan dan lokasi yang diinginkan oleh pihak perusahaan. Jadi, Apersi tidak hanya menyiapkan rumahnya, tetapi juga mendukung seluruh proses operasional agar berjalan lancar.

"Jadi, semuanya bersinergi antara pengembang, perusahaan, dan pemerintah,” ucap Bambang.

Langkah kolaboratif tersebut menjadi bagian penting dalam mempercepat pencapaian target pembangunan tiga juta rumah di Indonesia. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Progran ini juga sekaligus memperkuat sektor perumahan sebagai pilar pembangunan ekonomi nasional.