Respons Positif Pernyataan Bupati, Zunnur Roin Singgung Momentum Kemajuan Rohil

Respons Positif Pernyataan Bupati, Zunnur Roin Singgung Momentum Kemajuan Rohil

10 Mei 2024
Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong

Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong

RIAU1.COM - Bersempena dengan Syawal 1445 H, Pemerintah Daerah Rokan Hilir bersama Ikatan Keluarga Masyarakat Rokan Hilir (IKM Rohil) Pekanbaru menggelar Halal Bi Halal sekaligus Pelepasan Jemaah Calon Haji Masyarakat Rokan Hilir Pekanbaru. 

Acara yang digelar pada Kamis (9/5) di Grand Ballroom Hotel Pangeran itu, di hadiri oleh ribuan tamu undangan dan beberapa tokoh pendiri Rokan Hilir. Asri Auzar, selaku Ketua IKM Rohil Pekanbaru dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati dan jajaran Pemda Rokan Hilir atas terselenggaranya acara tahunan rutin tersebut.

Di acara yang sama, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong juga memberikan sambutan. Afrizal mendoakan agar masyarakat Rohil yang menunaikan Haji tahun ini memperoleh berkah mabrur, serta berharap persatuan dan kekompakan masyarakat Rohil di tanah rantau memberi dampak untuk pembangunan Rohil. 

Dalam kesempatan itu, Afrizal turut menyampaikan pandangannya terhadap tantangan dan peluang kebijakan serta anggaran untuk kesejahteraan masyarakat Rokan Hilir. Politisi yang kerap disapa Epi Sintong dan terkenal ramah itu juga sempat menyinggung tentang persebaran penduduk ke Rokan Hilir dan motifnya maju sebagai Calon Bupati pada Pilkada serentak tahun 2020 silam.

Secara terpisah, Zunnur Roin menyampaikan simpatinya atas pernyataan terbuka dan terang oleh Ketua DPD Golkar Rokan Hilir itu. Aktivis HMI kelahiran Rokan Hilir tersebut, menyinggung memori politik Rohil dari waktu ke waktu. Menurutnya, Epi Sintong memiliki portofolio politik yang unik dan khas. Zunnur juga menimpali bahwa kemajuan daerah harus disertai dengan adanya kebaruan dalam dinamika politik lokal disamping terbangunnya stabilitas pemerintahan.

“Kita ingat betul, Pilkada Rohil tahun 2020 menghasilkan kejutan. Pasangan Afrizal Sulaiman unggul sebagai kuda hitam. Sebab sejak tahun 2006 hingga 2019 corak kepemimpinan dan pola pengaturan birokrasi Rohil monoton, akibatnya masyarakat gegap gempita melakukan pergantian Rezim”, ujar Mantan Sekretaris Jenderal PB HMI itu.

“Pak Epi telah mampu memberi warna baru bagi dinamika politik Rohil, hal tersebut biasa dalam perjalanan suatu daerah untuk terus melangkah maju. Jika masyarakat sadar itu dan berkehendak beliau 2 Periode, Rohil hanya perlu pemerintahan yang stabil di dukung oleh wakil yang kompeten ”, tmbahnya.

Ditanya soal bagaimana sikap politiknya atas Pilkada serentak tahun ini, Zunnur berdalih komitmennya terhadap yang berkomitmen dengan masyarakat kecil.  

“Kita berkomitmen dengan yang tahan banting terhadap dinamika politik dan pemerintahan, demi berkomitmen terhadap masyarakat kecil” Tutupnya.**