Wagubri Edy Natar Yakinkan Umat Islam Salat Solusi Hidup

Wagubri Edy Natar Yakinkan Umat Islam Salat Solusi Hidup

22 Juli 2023
GSSB di Pekanbaru

GSSB di Pekanbaru

RIAU1.COM - Salat adalah tiang agama yang tidak boleh ditinggalkan oleh umat muslim. Namun melangkahkan kaki di subuh yang gelap untuk melaksanakan salat fardu subuh berjamaah di masjid bukan hal yang mudah untuk dilakukan oleh sebagian orang islam.

Seperti itu disampaikan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution saat memberi tausiah singkat pada Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) Provinsi Riau ke-136 di Masjid Baiturrahman, Labuhan Baru, Pekanbaru, Sabtu (22/7/2023).

"Salat itu adalah perintah mutlak yang tidak bisa ditinggalkan," kata Edy.

Sebagaimana Allah menjelaskan dalam firmannya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS: Adz-Dzariyat: 56). 

"Jadi kehadiran kita didunia ini adalah untuk ibadah dan ibadah paling utama itu adalah sholat. Jadi jangan pernah tinggalkan sholat bagai manapun kondisi kita tetap laksanakan" tegasnya.

Dia menyampaikan bahwa ada salat 40 rakaat yang diutamakan dalam hidup ini diantaranya adalah 17 rakaat salat wajib, yaitu Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya, kemudian 11 rakaat salat malam, dan 12 rakaat salat sunah rawatib.

"Kalaulah ini (salat, red.) kita kerjakan secara konsisten selama satu bulan saja 40 rakaat ini, insyaallah ada perubahan dalam hidup kita, yang menyampaikan adalah ulama besar," terangnya.

Di sisi lain Edy Nasution menjelaskan bahwa GSSB Provinsi Riau bagian dari mengajak umat Islam untuk selalu melaksanakan salat berjamaah di masjid yang ada di sekitar rumah mereka untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. 

"Kita laksanakan GSSB ini dalam rangka berdakwah, mengajak, karena kewajiban kita adalah saling mengingatkan," imbuhnya.

Adapun alasan mengapa dilakukan hanya pada hari Sabtu dan Ahad, yakni karena hari libur sehingga masyarakat dan pegawai yang ada di sekitar masjid tempat dilaksanakannya GSSB tidak terganggu pekerjaannya karena akan memakan waktu lebih lama.

"Setelah kita melaksanakan GSSB, biasanya kita berbincang-bincang dengan masyarakat disini," ujarnya.*