Donasi untuk Palestina dari Sumbar sudah Terkumpul Rp2 Miliar

Donasi untuk Palestina dari Sumbar sudah Terkumpul Rp2 Miliar

5 November 2023
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah

RIAU1.COM - Bantuan kemanusian untuk warga Palestina hingga kini sudah mencapai 2 miliar. Donasi tersebut terkumpul dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Sumatera Barat.

"Alhamdulillah kepedulian masyarakat Sumbar luar biasa. Informasi yang saya dapat telah terkumpul 2 miliar. Itu baru satu pekan penggalangan," kata Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi yang dimuat Langgam.id.

Lalu dia mengatakan pada Ahad (5/11/2023) pagi akan dilakukan doa bersama di Masjid Raya Sumatera Barat setelah sholat zhubuh serta juga penggalanggan dana.

"Semoga bantuan yang kita kirimkan bisa lebih banyak lagi dan dapat membantu suadara-saudara kita di Palestina," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, himbau seluruh masjid yang ada di Indonesia menyisihkan satu persen hasil kotak amal masjid untuk dijadikan sumbagan kepada warga Palestina.

Hal tersebut disampaikannya pada saat peresmian masjid Jannatul Khair atau Taman Kebaikan di Kota Padang. Masjid itu berada di kompleks Kantor PMI Sumatera Barat.

"Kita semua bersama sama membantu Gaza. Kita di menghimbau kepada seluruh masjid di Indonesia untuk menyisihkan satu persen dari hasil kontak amal setiap satu bulan sekali untuk disumbangkan kepada masyarakat Palestina," katanya di Kota Padang, Jummat, (3/11/2023).

Lanjutnya, meringankan beban saudara kita di Palestina adalah tanggung jawab kita semua, tidak hanya Palang Merah Palestina atau Palang Merah Mesir saja.

"Ini bukan hanya tanggung jawab Palang Merah Palestina dan Mesir, tetapi juga Indonesia," ujar mantan Wakil Presiden Republik Indonesia itu pada saat memberikan sambutan.

Lanjutnya, selama ini relawan PMI ketika ada bencana harus langsung turun tangan. "Terima kasih untuk PMI, itu semua relawan. Bekerja tanpa hitunggan jam," sebut dia lagi.*