
Kepulangan jemaah haji debarkasi Padang/Hariansinggalang
RIAU1.COM - Proses pemulangan jemaah haji Debarkasi Padang resmi berakhir, Selasa (8/7), dengan mendaratnya kloter 15, sebagai kloter penutup di musim haji 2025. Sayangnya tiga jemaah haji terpaksa masih tinggal di Arab Saudi, karena masih dalam perawatan medis.
Jemaah tersebut bernama Mariatun Buyung Sutan, asal kloter 05, dengan nomor manifest 392, Zubir kahar Abdulrauf asal kloter 7, dan Nurbaiti Sirin dari kloter 10. Ketiganya menurut Sekretaris PPIH Debarkasi Padang, M. Rifki, nantinya akan diurus oleh KUH (Kantor Urusan Haji) di Arab Saudi.
"Kepulangan mereka nantinya akan diatur oleh KUH tersebut. Doakan saja mereka secepatnya sehat, sehingga bisa dipulangkan dengan kloter yang masih tersisa di Arab Saudi," katanya kepada Singgalang, Selasa (8/7) yang dimuat Hariansinggalang.
Ia mengatakan, jika kloter terakhir masih belum bisa juga dipulangkan, maka keberadaan mereka masih bisa ditangani asuransi selama jangka waktu 6 bulan ke depan. Ia mendoakan agar semua jemaah Indonesia yang masih dirawat di Arab Saudi, bisa dipulangkan dengan kloter yang masih tersisa.
"Kami PPIH Debarkasi Padang, insya Allah akan segara melakukan rapat evaluasi secepatnya. Sejauh ini, proses pemulangan berjalan lancar, tidak ada kendala yang begitu berarti," ucapnya.
Awalnya panitia sempat was-was dengan situasi Timur Tengah yang sedang dilanda perang. Namun berkat doa semua jemaah haji dan keluarga, alhamdulillah semua berjalan lancar dan jemaah haji Debarkasi Padang khususnya, berhasil pulang dengan selamat.
"Dengan demikian PPIH Debarkasi Padang resmi dibubarkan dan kami akan kembali ke rutinitas masing-masing di kantor Kementerian Agama Sumbar,"sebut dia.
Sementara kloter 15 merupakan jemaah haji asal Sumbar. Mereka setelah melalui proses imigrasi dan pengarahan di Aula Asrama Haji Tabing Padang, juga langsung pulang ke daerah masing-masing.
Ia mengucapkan terima kasih pada semua jemaah haji atas kerjasamanya yang baik, selama proses pemulangan ke Tanah Air, sehingga tak ada jemaah yang bermasalah di imigrasi.
Ucapkan terima kasih juga disampaikan pada para panitia, atas semua dedikasinya di musim haji 2025. Jika ada umur panjang dan takdir jadi pelayan tamu Allah SWT lagi tahun 2026, sampai ketemu lagi di musim haji 2026.*