
Ilustrasi/Net
RIAU1.COM - Petugas Kepolisian dari Polres Solok Selatan bersama Tim Resmob Polda Sumatera Barat bergerak cepat dan sigap dalam mengungkap kasus pembunuhan dua wanita buruh sawit yang menggegerkan warga Nagari Abai, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.
Kurang dari 24 jam setelah jenazah korban ditemukan, polisi berhasil mengamankan terduga pelaku berinisial KB, warga asal Nias, di kawasan Permindo, Kota Padang, pada Kamis pagi (20/6/2025).
Kedua korban, Rohani Bulolo (41) dan Indrawati Loi (40), ditemukan dalam kondisi mengenaskan di area perkebunan sawit milik PT Madik pada Rabu (19/6/2025). Keduanya mengalami luka parah di bagian wajah, yang diduga akibat kekerasan oleh pelaku.
Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana, membenarkan penangkapan tersebut dan mengapresiasi kecepatan serta kerja sama yang solid antara jajarannya dan tim Resmob Polda Sumbar.
“Begitu menerima laporan dari warga, kami langsung bergerak melakukan penyelidikan. Dengan bantuan tim Resmob Polda, pelaku berhasil diidentifikasi dan diburu hingga ke Padang. Saat ditangkap, pelaku membawa sejumlah uang yang diduga hasil dari kejahatan,” ujar Kapolres yang dimuat Hariansinggalang.
Kedua korban diketahui merupakan pekerja harian di PT Madik dan meski berdarah Nias, keduanya berdomisili di Desa Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Berdasarkan pemeriksaan awal, motif pembunuhan diduga dipicu persoalan utang piutang. Namun, penyidik masih terus menggali keterangan dari pelaku dan saksi-saksi untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai latar belakang kejadian.
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Deddy, menegaskan bahwa pihaknya akan menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan.
“Pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif. Kami akan mengungkap secara detail motif serta kronologi pembunuhan. Terima kasih kepada masyarakat yang cepat melapor dan turut mendukung proses pengungkapan kasus ini,” ungkapnya.*