Keberhasilan Kinerja dan Strategi TPID Pekanbaru, Inflasi Terus Melandai

Keberhasilan Kinerja dan Strategi TPID Pekanbaru, Inflasi Terus Melandai

21 Februari 2023
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun saat meninjau harga bahan pokok bersama Wamendag Jerry Sambuaga di Pasar Limapuluh pada 11 Februari 2023. Foto: Surya/Riau1.

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun saat meninjau harga bahan pokok bersama Wamendag Jerry Sambuaga di Pasar Limapuluh pada 11 Februari 2023. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Inflasi Kota Pekanbaru mulai melandai di bulan Januari 2023. Hal ini berkat kinerja dan strategi yang matang dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). 

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru telah merilis angka inflasi pada bulan Januari 2023 yang tercatat Inflasi Kota Pekanbaru Month to Month (MtM) 0,63% dan Mont to Date (MtD) 0,63% dan Year on Year (YoY) 6,95%. Jadi, ada penurunan angka inflasi jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu yang mencapai 7,4 persen.

"Ini adalah keadaan inflasi pada bulan Januari 2023. Ini merupakan hasil pengawalan TPID. Maka dapat dikatakan bahwa inilah prestasi atau buah dari kerja TPID Kota Pekanbaru," kata Kepala BPS Kota Pekanbaru Khairunnas Latief, Senin (20/2/2023).

Jika dibandingkan dengan Desember 2022, inflasi 0,92%. Pada bulan yang sama tahun sebelumnya (Januari 2022), inflasi 0,71%. 

"Maka dapat dikatakan bahwa kerja TPID Kota Pekanbaru pada bulan Januari berhasil. Inflasi Januari 2023 sedikit dapat dikendalikan. Inilah buah kerja TPID Kota Pekanbaru pada Bulan Januari 2023," ucap Khairunnas. 

Beralih kepada inflasi Year on Year (YoY). Inflasi YoY (Desember 2021 terhadap Desember 2022) Kota Pekanbaru. Pada Desember 2022 mencapai 7,04% dan sedikit menurun menjadi 6,95% pada YoY Januari 2023. 

"Pergerakan angka dari angka 7,04% menjadi 6,95% cukup membuat banyak orang panik. Kota Pekanbaru masih di urutan kedua dari kota inflasi yang ada di Provinsi Riau. Tak cukup hanya TPID, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun pun ikut memelototi angka inflasi YoY yang masih bertengger di angka 6,95%," ucap Khairunnas. 

Bahkan, Pj Wali Kota Muflihun juga menginstruksikan untuk membuat langkah-langkah strategis untuk dapat menekan laju inflasi di bulan-bulan ke depan. Inflasi YoY yang cukup tinggi ini adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari. 

"Karena, inflasi ini merupakan tumpangan dari beberapa kejadian pada tahun 2022 yang lalu. Tumpangan tersebut berupa kejadian-kejadian ekstrem yang terjadi di Bulan April, Juni, September, dan Desember pada tahun lalu," ungkap Khairunnas. 

Selama bulan-bulan ekstrem itu belum dilalui, maka inflasi YoY untuk Kota Pekanbaru akan tetap tinggi. Artinya, YoY masih mengandung bulan-bulan ekstrem tersebut.  

Sebelum muncul istilah YoY, orang menggunakan kata untuk inflasi setahun itu adalah komulatif inflasi. Jadi, indeks inflasi Januari 2023 terhadap indeks inflasi Januari 2022 itu adalah penjumlahan inflasi setiap bulannya selama satu tahun. Inflasi Februari 2022 ditambah inflasi Maret 2022 dan seterusnya sampai Januari 2023, diperoleh angka 6,95 (bila dijumlahkan inflasi Februari 2022 ke inflasi Januari 2023 ≠6,95% (karena faktor pembulatan).

"Betapa besarnya pengaruh tumpangan pada peristiwa tahun 2022 terhadap angka inflasi YoY," ucap Khairunnas.

Mudah-mudahan, peristiwa ekstrem tidak ada  di tahun 2023 ini. Sehingga, inflasi YoY Kota Pekanbaru akan terus melandai seperti yang sudah mulai terjadi di Bulan Januari 2023 ini.

Langkah Strategis

Pemko Pekanbaru telah melakukan berbagai langkah strategis untuk menekan inflasi. Langkah-langkah yang dilakukan terbukti efektif menurunkan angka Inflasi yang sempat berada di angka 7,4 persen di tahun 2022 lalu.

Upaya yang akan dilakukan di antaranya, mengadakan pasar murah dan pencanangan gerakan menanam cabai di pekarangan rumah. Kemudian, inspeksi mendadak (sidak) ke pasar, distributor, dan Bulog, serta memberdayakan perusahan daerah PT Sarana Pangan Madani (SPM) untuk bekerja sama antara daerah dalam rangka mendapatkan komoditas yang bisa mempengaruhi kenaikan inflasi.

"Kami telah meluncurkan Gerakan Tanam (Gertam) cabai dan bawang merah di Lokasi Cadangan Pangan Terintegrasi (siCANTIG) di Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat pada 15 Oktober 2022. Peluncuran gerakan tanam cabai dan bawang merah ini guna menekan inflasi," kata Pj Wali Kota Muflihun.

Gerakan tanam cabai dan bawang merah ini diamanahkan oleh pemerintah pusat. Hal ini dikarenakan terjadi kegoncangan ekonomi. 

"Hingga kini, Pekanbaru masih mendatangkan cabai dari provinsi tetangga," ujar Muflihun. 

Sementara, kecamatan pinggiran masih banyak lahan kosong. Lahan kosong itu harus dimanfaatkan untuk menanam kebutuhan sayuran yang dibutuhkan setiap hari. Pemko Pekanbaru juga sudah membuat surat edaran yang meminta seluruh ASN dan masyarakat untuk menanam cabai serta bawang merah di halaman rumah.

"Saya harap upaya ini dapat membantu Pekanbaru keluar dari inflasi. Saya juga sudah berbincang dengan pimpinan Bank Indonesia. Mereka siap membantu bibit cabai dan bawang merah," ungkap Muflihun. 

Untuk itu, para camat diminta mendata lahan kosong yang ada di wilayahnya. Lahan kosong itu bisa dimanfaatkan untuk menanam cabai dan bawang merah.

"Kami punya Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), petani milenial, dan penyuluh pertanian. Sehingga, pertanian lebih mudah dilakukan," sebut Muflihun. 

Pemko dan DPRD ikut mengawal agar inflasi tidak tinggi. Di samping itu, Pemko juga sudah membentuk Satgas untuk mengawasi harga di pasaran.

"Harga beras juga dicek di Bulog," imbuhnya. 

Pasar Murah

Loading...

Pemko Pekanbaru telah menggelar pasar murah di sejumlah OPD hingga beberapa kali, seperti di Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) dan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang). Di Distankan, kegiatan pasar murah digelar pada 9 November 2022. Kegiatan ini disambut antusias warga Kota Pekanbaru.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekanbaru Raja Rilla Muflihun yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan pasar murah ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menurunkan inflasi. 

Dengan kegiatan ini diharapkan inflasi Pekanbaru bisa terus menurun. Diharapkan, pasar murah tak hanya selesai sampai di sini. 

"Kami berencana untuk menggelar pasar murah lagi di tempat lain. Insya Allah, pasar murah ini akan merata," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru Firdaus mengatakan, ada 1.000 paket sembako yang disiapkan. Paket sembako ini diberikan untuk warga sekitar, pedagang pasar, dan juga petani. 

"Jadi memang sudah kami data melalui camat dan lurah. Sehingga, benar-benar tepat sasaran," ujarnya. 

Paket sembako yang dijual murah ini berisi beras 5 Kg, minyak 1 liter, dan gula 1 Kg. Antusias masyarakat sangat bagus berbelanja di pasar murah

"Saya lihat banyak yang mengantre. Semoga, pasar murah ini membawa manfaat bagi kita semua," harap Firdaus. 

Disketapang Pekanbaru juga menggelar pasar murah pada 2 Februari 2023. Kegiatan ini dalam rangka membantu menekan inflasi di Kota Pekanbaru yang memang cukup tinggi.

Meski inflasi Pekanbaru turun hari ini, Disketapang tetap berupaya untuk terus menekannya. Salah satu upaya itu dengan melakukan Gerakan Pangan Murah.

"Untuk kegiatan ini, kami berkolaborasi dengan beberapa distributor. Jadi, kami bisa dapat harga lumayan murah dari harga pasar," kata Kepala Disketapang Kota Pekanbaru El Syabrina.

Misalnya, minyak goreng curah harganya Rp14.000 per liter dijual Rp13.000 di pasar murah. Harga telur juga bisa lebih murah dari yang di pasar. 

"Pasar murah ini juga menjual daging beku, beras, dan lain sebagainya," jelas El Syabrina. 

Disketapang juga mengundang dan memfasilitasi para petani dan kelompok tani untuk menggelar hasil produknya di pasar murah. Pihaknya juga membantu biaya transportasi dari kebun petani ke lokasi pasar murah.

Subsidi Angkutan 

Pengusaha angkutan barang yang mengangkut kebutuhan pokok bakal mendapat subsidi transportasi berupa uang tunai. Subsidi diberikan agar dapat membantu kelancaran pasokan kebutuhan bahan pokok dari daerah penghasil ke Kota Pekanbaru.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, subsidi transportasi ini merupakan program jangka pendek dalam upaya mengendalikan inflasi akibat harga kebutuhan pokok yang tinggi. Anggaran subsidi transportasi diambil dari anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp19 miliar.

"Saya belum bisa memastikan besaran subsidi yang bakal diberikan. Saat ini, kami masih menyiapkan data calon penerima bantuan subsidi transportasi angkutan barang," ujarnya.

Pihak yang mendapatkan subsidi transportasi adalah pengusaha atau pemilik angkutan yang mengangkut kebutuhan pokok dari daerah penghasil ke Kota Pekanbaru. Subsidi ini diberikan kepada pengusaha angkutan guna menekan biaya angkut dalam upaya pengendalian inflasi daerah akibat tingginya sejumlah harga kebutuhan pokok.

"Kami sedang mengumpulkan data. Kami menyiapkan data orang-orangnya (penerima subsidi)," sebut Indra Pomi.

Pemko masih menyiapkan skema penyaluran subsidi. Pemko juga menyiapkan skema agar subsidi bantuan transportasi tepat sasaran.

"Pemilik angkutan yang mendapat subsidi mesti mengangkut kebutuhan pokok ke Kota Pekanbaru. Langkah ini sebagai bentuk intervensi kami memenuhi ketersediaan dan menekan harga bahan pokok. (Advertorial)