Butuh Banyak Anggaran untuk Pembangunan, Bupati Bengkalis Kunjungi Kementerian PUPR

Butuh Banyak Anggaran untuk Pembangunan, Bupati Bengkalis Kunjungi Kementerian PUPR

5 Desember 2021
Saat kunjungan ke Kementerian PUPR

Saat kunjungan ke Kementerian PUPR

RIAU1.COM - Bersama Komisi II DPRD Bengkalis, Bupati Kasmarni berkunjung ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI di Jakarta. Kehadirannya jemput bola ini untuk menggait anggaran pusat untuk program pembangunan di Negeri Junjungan.

Rombongan Komisi II DPRD dalam kunjungan ke Kementerian PUPR adalah Ruby Handoko (Akok) Ketua Komisi II DPRD Bengkalis, Susianto, Askori, Hendri, Rianto, Erwan, Laurensius Tampubolon, Giyatno dan Ferry Situmeang.

Bupati Kasmarni menjelaskan, untuk membangun daerah tidak bisa menghandalkan APBD semata, namun harus adanya dukungan atau sharing budget dari pemerintah pusat. Terlebih Kabupaten Bengkalis berada di kawasan perbatasan atau beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Di hadapan pejabat Kementerian PUPR, Bupati Kasmarni menyampaikan bahwa sebagai daerah yang berada di perbatasan, saat ini masih banyak infrastruktur jalan yang kondisinya belum bagus. Atas dasar itu, Bupati mengusulkan agar adanya perhatian dari Kementerian PUPR.

Adapun usulan yang disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni bersama Komisi II DPRD, yakni peningkatan jalan Gajah Mada, peningkatan jalanTanjung Kapal – Pangkalan Nyirih, peningkatan jalan Pangkalan Nyirih – Tanjung Medang, Peningkatan jalan Ketam Putih – Sekodi, peningkatan Jalan Muntai – Pambang, peningkatan jalan Penebal – Ulu Pulau, peningkatan jalan Poros Desa Harapan Baru, peningkatan jalan Lingkar Barat Duri, peningkatan jalan Desa Beringin Talang Muandau, peningkatan jalan Kayu Api Duri, dan peningkatan Jalan Mawar Duri.

Selain peningkatan infrastruktur jalan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengusulkan rencana besar berupa pembangunan jembatan yang menghubungkan pulau Bengkalis dengan Sumatera tepatnya Kecamatan Bukit Batu dengan Pulau Bengkalis.

Kemudian usulan jembatan antara Sumatera dan Rupat (Dumai – Tanjung Kapal), serta pembangunan Pelabuhan Penyebrangan Ro-Ro antara Pulau Bengkalis dengan Pulan Padang kabupaten Kepulauan Meranti, tepatnya antara Desa Ketam Putih – Pulau Padang.

Tak hanya itu, Kasmarni juga melaporkan tentang permasalah abrasi yang terjadi di pulau daratan Sumatera, pulau Bengkalis dan Rupat, tepatnya Bengkalis, Bantan, Rupat, Rupat Utara maupun pesisir pantai di Sumatera yang meliputi Kecamatan Bathin Solapan dan Bukit Batu. Sejauh ini abrasi pantai sudah telah mencapai 1 sampai 2 kilometer.

Diungkapkan Kasmarni, persoalan abrasi ini tidak hanya persoalan daerah, tapi sudah menyangkut persoalan kedaulatan bangsa. Karena dengan berkurangnya darat, maka akan bergeser batas wilayah Indonesia dengan negera tetangga, terutama batas perairan.

Kehadiran Bupati Kasmarni bersama Komisi II DPRD Bengkalis disambut langsung Ir. Herry Vaza, Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Republik Indonesia, Ir. Aidil Fiqri, Kasubdit Wilayah I, Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Republik Indonesia, Ir. Rakhman Taufik, Kasubdit Perencanaan Teknis, Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Republik Indonesia.

Kemudian Ir. Zusnan Asraf Wahab Kasubdit Wilayah III Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian PUPR Republik Indonesia, Ir. Pantja Dharma Oetojo, Kasubdit Keterpaduan Sistem Jaringan Jalan dan Jembatan, Direktorat SSPJJ Kementerian PUPR Republik Indonesia.

Juga Soendiarto, ST., MT. Koordinator Monev Pembangunan Jalan Strategis Kementerian PUPR Republik Indonesia, bertempat di Ruang Rapat Direktorat Pembangunan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Republik Indonesia. *