
Bupati Bengkalis, Kasmarni
RIAU1.COM - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid bersama Bupati/Walikota se-Provinsi Riau melakukan pertemuan langsung dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi RI/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani, di Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi, membangun komunikasi yang lebih intensif antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta membahas sejumlah agenda penting terkait percepatan pembangunan, investasi, dan hilirisasi potensi Daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bengkalis, Kasmarni, turut menyampaikan aspirasi dan harapan dari Kabupaten Bengkalis yang merupakan salah satu wilayah strategis di pesisir timur Pulau Sumatera.
Bupati Kasmarni menekankan pentingnya membangun sinergi yang erat dengan Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Investasi, dengan Pemerintah Daerah.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik forum ini sebagai sarana membangun komunikasi langsung dan strategis dengan Kementerian Investasi. Kami menyadari betul bahwa percepatan pertumbuhan ekonomi Daerah tidak akan optimal tanpa keterlibatan aktif dari para investor. Oleh karena itu, kami menginginkan adanya kolaborasi yang konkret dan berkelanjutan antara Daerah dan Pusat,” ujar Kasmarni.
“Kami memiliki potensi yang luar biasa, baik di sektor kelautan dan perikanan, energi terbarukan, pertanian, hingga pariwisata berbasis budaya Melayu. Namun potensi ini tidak akan berarti jika tidak diikuti dengan langkah nyata dalam promosi investasi dan penguatan infrastruktur. Kami berharap Kementerian Investasi dapat membantu memfasilitasi masuknya investor dengan regulasi yang lebih bersahabat dan sistem pendampingan investasi yang menyeluruh,” tambahnya.
Kasmarni juga menyoroti pentingnya hilirisasi dalam menciptakan nilai tambah dari produk-produk lokal. Menurutnya, selama ini banyak hasil bumi dari Bengkalis yang hanya dijual dalam bentuk bahan mentah tanpa diolah lebih lanjut.
“Kami siap bertransformasi menjadi daerah yang tidak hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga mampu mengolah dan mengelola potensi tersebut melalui sektor hilirisasi. Untuk itu, dukungan dari Kementerian Investasi sangat kami butuhkan, baik dalam aspek promosi, pendanaan, maupun pengembangan kawasan industri,” jelas Kasmarni.
Bupati Kasmarni juga menegaskan bahwa Kabupaten Bengkalis siap menyambut investasi dengan semangat terbuka dan kemudahan birokrasi.
“Kami punya semangat untuk berubah dan maju. Kami terus berbenah, membangun iklim usaha yang kondusif, dan tentu saja membuka diri untuk investasi yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.*