Sejarah Hari Ini: Muhammad Al-Fatih Diangkat Sebagai Sultan Di Kesultanan Ottoman

Ilustrasi Muhammad Al-Fatih (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Tepat hari ini, Muhammad Al-Fatih dinobatkan sebagai sultan di Kesultanan Ottoman tahun 1451 Masehi.
Penobatan itu sekaligus membuatnya menyandang gelar Sultan Mehmed II dinukil dari solopos.com, Senin, 3 Februari 2020.
Mehmed II kemudian dikenal sebagai Mehmed si Penakluk lantaran dapat menguasai Kostantinopel.
Di masa kepemimpinannya, Kesultanan Ottoman memasuki masa emasnya dalam bidang kemiliteran.
Selama memerintah 30 tahun lamanya, Mehmed II berhasil menaklukkan wilayah-wilayah di Asia, menyatukan kerajaan-kerajaan Anatolia dan wilayah-wilayah Eropa, dan mengadaptasi menajemen Kerajaan Bizantium ke dalam Kerajaan Utsmani.
Muhammad al-Fatih dilahirkan pada 27 Rajab 835 H/30 Maret 1432 M di Kota Erdine, ibu kota Daulah Utsmaniyah saat itu. Sultan Murad II memiliki perhatian yang besar terhadap pendidikan baik dirinya maupaun kepada rakyatnya.
Perhatiannya itu terlihat dari Muhammad kecil yang telah menyelesaikan hafalan Alquran 30 juz, mempelajari hadis-hadis, memahami ilmu fikih, belajar matematika.
Lalu mempelajari ilmu falak, dan strategi perang. Selain itu, Muhammad juga mempelajari berbagai bahasa, seperti bahasa Arab, Persia, Latin, dan Yunani.